Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, Lantamal III Jakarta dan Lanud Halim Perdanakusuma melakukan operasi kemanusiaan dengan mengirimkan bantuan logistik untuk para korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan logistik ini diangkut menggunakan 20 truk dengan berbagai barang kebutuhan korban bencana.
"Jenis-jenis barang yang akan kita kirim adalah makanan mi instan, susu, pakaian, air mineral, air bersih, obat-obatan, kantung jenazah, peralatan dapur umum, susu, minyak goreng, gula, beras dan sebagainya," kata Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Nugroho di Mapolda Metro Jaya, Rabu 3 Oktober 2018.
Advertisement
Rencananya, logistik yang diberikan ini akan dikirim melalui jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi dan TNI, lanjut dia, akan memastikan bantuan logistik ini sampai dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan korban gempa Palu dan Donggala.
"Ketika barang nanti turun di Palu kita sudah siapkan untuk penjemputan dan untuk nanti langsung bisa tersalurkan kepada Polda Sulawesi Tengah maupun yang ada di sana," ujar Sambodo.
Selain itu, pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengantisipasi adanya penjarahan yang dilakukan masyarakat yang sedang tertimpa musibah tersebut.
"Itulah sebabnya kita kirimkan tim Aju, ada tim Aju yang berangkat ke sana untuk menyiapkan kendaraan angkatan di Palu termasuk juga nanti koordinasi dengan Polda Sulteng untuk kemudian mengawal dari pelabuhan sampai ke Polda nanti kita serahkan ke Polda Sulteng. Polda nanti yang paling mengerti ke mana bantuan ini akan disalurkan," kata Sambodo soal bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala itu.
113 Orang Hilang
Sebanyak 113 orang dinyatakan hilang akibat gempa Palu dan Donggala, yang terjadi Jumat 28 September 2018. Jumlah tersebut merupakan data yang dicatat TNI hingga Rabu (3/10/2018) sore.
"Itu data sementara 3 Oktober 2018 hingga sore ini," ucap Kapendam XII/Kolonel Inf Muhammad Thohir, di Gedung Korem 132 Palu, Rabu (3/10/2018).
Sementara, jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 1.411 jiwa. Jumlah korban meninggal meningkat, setelah sebelumnya BNPB merilis 1.407 orang meninggal akibat gempa Palu dan Donggala.
Dia mengatakan, korban tewas berasal dari Palu, Donggala, dan Sigi. Seluruhnya sudah dimakamkan di TPU Poboya Indah.
Sementara, sebanyak 2.549 orang luka-luka akibat bencana tersebut. Sedangkan korban yang masih tertimbun 152 orang.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement