Prabowo: Saya Minta Maaf soal Kebohongan Ratna Sarumpaet

Capres Prabowo Subianto menyampaikan maaf kepada publik terkait kebohongan Ratna Sarumpaet soal pengeroyokan di Bandung.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2018, 21:43 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di sepanjang jalan Imam Bonjol usai pengambilan nomor urut di Gedung KPU Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyampaikan maaf kepada publik terkait kebohongan Ratna Sarumpaet soal pengeroyokan di Bandung. Dia minta maaf karena telah menyampaikan informasi kebohongan yang dilakukan Ratna.

"Saya di sini atas nama pribadi dan sebagai pimpinan tim kami, saya minta maaf kepada publik, bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," kata Prabowo di Kertanegara, Jaksel, Rabu (3/10/2018).

Ratna Sarumpaet telah mengirim surat permohonan maaf kepada Prabowo dan timnya. Dalam pertemuan Selasa 2 Oktober siang lalu, Ratna yang mengaku dianiaya.

"Ibu Ratna Sarumpaet mengaku kepada kami dianiaya. Dan kami lihat sendiri dan waktu itu sudah beredar foto seperti itu dan akibat itu kami merasa sangat terusik, sangat khawatir. Dan karena itu kami menyampaikan jumpa pers," jelas Prabowo.

Dia pun kaget Ratna melakukan kebohongan. Ratna pun telah menelepon tim Prabowo-Sandiaga untuk menyampaikan permintaan maaf.


Bersyukur Tidak Terjadi

Prabowo pun bersyukur kabar penganiayaan itu tidak terjadi. Dia pun menyatakan Ratna yang selama ini dia kenal adalah pembela rakyat kecil.

"Di depan rakyat Indonesia saya minta maaf, saya merasa tidak berbuat salah. Saya akui saya grasa-grusu, tapi ya sudah kita baru belajar, tim saya juga baru. Tapi tidak ada alasan, salah akui salah," tutup Prabowo.

 

Reporter: M Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya