Liputan6.com, Jakarta - Jumlah instansi yang memasukkan formasi final untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018 di portal SSCN kini terus bertambah. Pada Rabu (3/10/2018) ini, tercatat sudah ada 93 persen instansi yang go live di situs sscn.bkn.go.id.
Menurut laporan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun Twitter @BKNgoid, jumlah akun pelamar pada hari ini pun semakin banyak hingga mencapai angka 2.844.551 orang.
Dari jumlah tersebut, kurang dari separuh atau 1.129.212 pelamar yang telah memilih instansi. Sementara baru 632.933 orang yang sudah selesai mendaftar, dan 142.041 pelamar saja yang berhasil diverifikasi oleh instansi yang bersangkutan.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, BKN juga melaporkan 5 instansi pusat jumlah pelamarnya paling rendah. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial menjadi instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit per hari ini, yakni hanya 6 orang saja.
Mengikuti di bawahnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (18 orang), Setjen WANTANNAS (22 orang), Badan Koordinasi Penanaman Modal (26 orang), dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (35 orang).
Di sisi lain, Poltekkes Kemenkes Bandung menjadi institusi pendidikan tinggi dengan jumlah pelamar paling sedikit, yaitu 1.648 orang. Kemudian disusul Universitas Mercu Buana dengan 1.657 orang, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan sebanyak 1.695 orang.
Adapun PJJ Pendidikan Guru Sekolah Dasar menjadi Program Studi (Prodi) dengan jumlah pelamar paling sedikit, yakni 1.050 orang. Sementara pelamar yang berasal dari Prodi Budidaya Perairan serta Prodi Pendidikan Agama Islam juga hanya sedikit yang mau berpartisipasi dalam proses seleksi kali ini, yaitu 1.065 orang.
Sebagai tambahan informasi, berikut daftar daerah yang paling sedikit diburu pada seleksi CPNS 2018 untuk Wilayah Kerja (Wilker) Kantor Regional (Kanreg):
Wilker Kanreg BKN Yogyakarta
1. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, 341 pelamar
2. Pemerintah Kota Magelang, 488 pelamar
3. Pemerintah Kabupaten Wonosobo, 634 pelamar
Wilker Kanreg BKN Surabaya
1. Pemerintah Kabupaten Sampang, 570 pelamar
2. Pemerintah Kabupaten Bangkalan, 584 pelamar
3. Pemerintah Kota Probolinggo, 594 pelamar
Wilker Kanreg BKN Bandung
1. Pemerintah Kota Tangerang Selatan, 1.043 pelamar
2. Pemerintah Kabupaten Ciamis, 1.194 pelamar
3. Pemerintah Kabupaten Bekasi, 1.271 pelamar
Advertisement
Wilker Kanreg BKN Makassar
1. Pemerintah Kabupaten Sigi, 1 pelamar
2. Pemerintah Kota Palu, 81 pelamar
3. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, 103 pelamar
Wilker Kanreg BKN Jakarta
1. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, 643 pelamar
2. Pemerintah Provinsi Lampung, 659 pelamar
3. Pemerintah Kabupaten Bengkayang, 683 pelamar
Wilker Kanreg BKN Medan
1. Pemerintah Kota Gunung Sitoli, 35 pelamar
2. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, 408 pelamar
3. Pemerintah Kota Binjai, 409 pelamar
Wilker Kanreg BKN Palembang
1. Pemerintah Kota Bengkulu, 100 pelamar
2. Pemerintah Kota Pagar Alam, 219 pelamar
3. Pemerintah Kota Lubuk Linggau, 230 pelamar
Wilker Kanreg BKN Banjarmasin
1. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, 1.508 pelamar
2. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, 510 pelamar
3. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, 1.672 pelamar
Wilker Kanreg BKN Denpasar
1. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, 1.810 pelamar
2. Pemerintah Kabupaten Kupang, 1.943 pelamar
3. Pemerintah Kabupaten Sikka, 2.091 pelamar
Advertisement
Wilker Kanreg BKN Manado
1. Pemerintah Kabupaten Minahasa, 124 pelamar
2. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, 291 pelamar
3. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, 329 pelamar
Wilker Kanreg BKN Pekanbaru
1. Pemerintah Kota Padang Panjang, 189 pelamar
2. Pemerintah Kota Bukittinggi, 244 pelamar
3. Pemerintah Kota Payakumbuh, 440 pelamar
Wilker Kanreg BKN Aceh
1. Pemerintah Kota Sabang, 367 pelamar
2. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, 398 pelamar
3. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 495 pelamar