Truk Pembawa Sembako ke Palu dan Donggala Kembali Dijarah Warga

Setelah barang bantuan dari ormas asal Provinsi Sulbar ini nyaris ludes, barulah truk relawan dilepaskan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Okt 2018, 07:54 WIB

Liputan6.com, Palu - Awak truk pembawa bantuan berupa sembako untuk korban gempa di Palu dan Donggala tak dapat berbuat banyak menghadapi massa di Kabupaten Donggala yang membongkar muatan truk.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (4/10/2018), imbauan awak truk tak digubris. Bahkan, relawan yang mengawal trukpun mengiba agar kendaraan mereka diijinkan lewat dan tak dijara. Namun, semua sia-sia.

Setelah barang bantuan dari ormas asal Provinsi Sulbar ini nyaris ludes, barulah truk relawan dilepaskan.

Akibatnya, tim relawan tidak meneruskan perjalanan. Mereka menitipkan sisa bantuan ke perwakilan Ormas Wahdah Islamiyah di Kabupaten Pasangkayu.

"Itu di Donggala kejadiannya, masih ada sebagian barang-barang yang tersisia, oleh karena itu kawan-kawan menitipkan di Pasangkayu," kata Ketua DPW Wahdah Islamitah Sultra Muhammad Ikwan Kafai.

Pihak Wahdah Islamiyah tak dapat berbuat banyak karena yang mereka hadapi adalah warga korban gempa dan tsunami yang juga membutuhkan kebutuhan sembako. Mereka juga mengklaim belum mendapatkan bantuan sama sekali. (Rio Audhitama Sihombing) 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya