Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (3/10/2018) malam. Jumpa pers yang dilakukan Prabowo Subianto terkait dengan kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto memberikan simpatinya terhadap Ratna Sarumpaet. Ia menjelaskan, mertua aktor Rio Dewanto itu mengalami gangguan pada kejiwaannya.
"Saya juga harus jelaskan, beliau (Ratna Sarumpaet) usianya 70 tahun. Kata keluarganya, beliau memang sedang ada tekanan dalam kejiwaan, depresi dalam beberapa bulan belakangan ini ya," kata Prabowo Subianto.
"Bahkan saya dengar ada indikasi dia sedang dalam tekanan jiwa yang sangat berat," Prabowo Subianto menambahkan.
Baca Juga
Advertisement
Empati
Ketika ditanya lebih detail mengenai kondisi Ratna, Prabowo enggan banyak berkomentar. Apapun yang terjadi, Ia tetap menunjukkan rasa empati pada Ratna, sosok yang memang diidolakannya sejak dulu.
"Saya tidak tahu, setiap orang kan bisa saja mengalami tekanan, mungkin masalah ekonomi dan segala macamnya saya tidak tahu. Saya juga tidak mau mencampuri karena itu kan privasi, tapi saya tetap empati pada beliau mau bagaimanapun, kasihan sama beliau sebagai manusia," dia menguraikan.
Advertisement
Mengundurkan Diri
Ratna Sarumpaet dalam beberapa tahun terakhir memang menunjukkan dukungan besar untuk sosok Prabowo. Bahkan pada Pilpres 2019 mendatang, ibunda dari Atiqah Hasiholan itu juga menjabat sebagai salah satu tim pemenangan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. Sayangnya, saat ini Ratna Sarumpaet sudah diruntuhkan dari posisi tersebut.
"Dengan demikian saya ingin tegaskan, pertama bahwa saya telah meminta Ibu Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari badan pemenangan dan beliau telah lakukan. Itu sudah ada suratnya. Beliau sudah mengundurkan diri, kami juga tidak bisa menoleransi berita bohong. Oleh karena itu, kami tegas kalau ada tim kami yang berbohong, akan kami tindak dan kami bahkan akan minta aparat untuk lakukan penindakan sesuai dengan hukum," tegas Prabowo. (Kapanlagi.com/ Guntur Merdekawan)