Liputan6.com, Jakarta - Snapdragon 8815 dirumorkan bakal menjadi prosesor high end terbaru Qualcomm.
Prosesor ini sebelumnya justru disebut-sebut bakal menyandang nama Snapdragon 855, yang notabene menjadi penerus dari Snapdragon 845.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Ubergizmo, Senin (8/10/2018), ada kabar yang mengungkap kalau Snapdragon 8150 sudah diujicoba untuk kompatibel dengan Android Pie (9.0).
Namun, tak dibocorkan perangkat jenis apa yang diujicoba bersama dengan prosesor generasi anyar ini. Begitu pula tak dijelaskan lebih detail terkait spesifikasi Snapdragon 8150.
Yang pasti, sebuah sumber belum lama ini membenarkan kalau prosesor tersebut akan menjadi prosesor pertama Qualcomm yang dirancang dengan kemampuan unit neural processing, yang menjadikannya sangat 'cerdas' seperti prosesor Apple A12 Bionic.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Sekilas Snapdragon 845
Bicara soal Snapdragon 845, prosesor ini diperkenalkan Qualcomm pada akhir 2017 lalu.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh SVP and General Manager Mobile Technologies Qualcomm, Alex Katouzian dalam konferensi terbesar Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 yang dihadiri lebih dari 300 media di seluruh dunia.
"Snapdragon 845 akan fokus di teknologi kamera, virtual reality (VR), kecerdasan buatan, security, wireless fiber experience, dan daya tahan baterai lebih baik," ujar Katouzian dalam sambutannya.
Sekadar informasi, Snapdragon 845 merupakan prosesor penerus Snapdragon 835 yang dirilis awal tahun ini.
Spesifikasi Snapdragon 845 sendiri belum diumumkan oleh Qualcomm. Namun, kemungkinan prosesor ini akan hadir di sejumlah flagship Android dan beberapa PC, di 2018.
Advertisement
Kamera dan AI Jadi 'Jagoan' Utama Snapdragon 845
Snapdragon 845, prosesor terbaru Qualcomm yang resmi diperkenalkan pada Selasa (5/12/2017) lalu menonjolkan kekuatan utama pada fitur kamera dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Alasannya tak lain karena teknologi AI dan kamera bakal menjadi lahan bisnis baru yang menggiurkan. Total pendapatan dari AI diprediksi mencapai US$ 160 miliar di 2025.
"Lagipula, smartphone bakal menjadi perangkat umum untuk pengembangan AI. Teknologi ini akan semakin meluas," tutur Director Product Management Qualcomm, Gary Brotman, saat pemaparan Snapdragon 845 di Maui, Hawaii, Rabu (6/12/2017) waktu setempat.
Riset mencatat pengapalan smartphone mencapai 8,6 miliar unit pada 2017-2021. Adapun, pengembangan teknologi mobile akan mencapai US$ 80 miliar, dengan US$ 51 miliar dari core mobile dan US$ 29 miliar untuk teknologi lain, seperti Internet of Things (IoT), networking, mobile computing, dan otomotif.
Selain AI, Qualcomm siap menggeber kemampuan kamera lewat Snapdragon 845. Untuk mendukung hal ini, Qualcomm memboyong sejumlah komponen mumpuni, antara lain prosesor grafis Adreno 630, Spectra 280 Image Signal Processor (ISP), dan AI Framework Google TensorFlow dan Caffe/Caffe2.
Menurut Bratman, AI juga dapat mendukung fotografi mobile. Misalnya, ponsel dapat menghasilkan foto bokeh hanya dengan menggunakan satu kamera saja. Snapdragon 845 diketahui mendukung kemampuan 4K HDR.
"Kemampuan AI yang diboyong ke Snapdragon 845 dapat mendukung banyak hal, mulai dari pemindaian wajah, asisten digital, hingga efisiensi pada konsumsi baterai. Dengan begitu, interaksi pengguna dan perangkat akan lebih lama," tandasnya.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
