Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja merombak tampilan Google Assitant versi mobile. Dengan perubahan tampilan ini, pengguna asisten virtual tersebut kian dimudahkan untuk mengontrol fitur pencarian berbasis suara dan sentuhan.
Dikutip dari Phone Arena, Jumat (5/10/2018), salah satu perubahan yang dilakukan Google adalah memperbesar hasil pencarian. Jadi, pengguna dapat melihat hasil pencarian dengan lebih mudah dan nyaman dilihat.
Pengguna yang memanfaatkan Google Assistant untuk mengontrol perangkat smart devices juga mendapat perubahan tampilan.
Dengan kontrol dan slider yang tampil lebih baik, pengguna dapat menyetel volume atau kecerahan perangkat dengan lebih akurat.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan untuk melakukan perubahan ini bukannya tanpa alasan. Google menyebut 50 persen interaksi dengan Google Assistant ternyata banyak dilakukan lewat suara dan sentuhan.
Oleh sebab itu, perubahan ini dilakukan untuk membantu pengguna mengakses beragam fitur asisten virtual tersebut secara lebih mudah, baik lewat suara, sentuhan, atau kombinasi keduanya.
Sebagai tambahan, pengguna juga dimungkinkan menyunting pesan yang ingin dikirimkan lewat Google Assistant.
Tidak hanya mengeditnya, pengguna dapat menambahkan tanda baca, seperti koma hingga mengganti huruf.
Bersamaan dengan perubahan tampilan ini, Google turut membuka kesempatan bagi pengembang untuk mengaktifkan fitur pembayaran lewat Google Assistant.
Karenanya, pengguna dapat membeli atau berlangganan layanan pihak ketiga dengan menggunakan suara.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Google Assistant Kini Bisa Bicara Dwi-Bahasa
Beberapa waktu lalu, Google juga meningkatkan kemampuan Google Assistant dengan membekalinya untuk berbicara dalam banyak bahasa ketika melakukan percakapan.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa (4/9/2018), pengguna kini dapat langsung berbicara dengan Google Assistant dalam beberapa bahasa saat melakukan sebuah percakapan.
Maksudnya, asisten virtual ini dapat mengenali bahasa berbeda yang diucapkan pengguna, tanpa perlu melakukan pengaturan bahasa lebih dulu. Jadi, proses percakapan bisa berjalan lebih mulus.
Untuk sekarang, kemampuan ini baru mendukung bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, dan Jepang. Google menuturkan dukungan untuk lebih banyak bahasa akan digulirkan dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam demo yang ditampilkan, kemampuan dwi-bahasa ini memang terbilang baik. Google Assistant dapat merespon pertanyaan yang diajukan dengan bahasa berbeda tanpa kendala berarti.
Akan tetapi, kemampuan ini belum mendukung penggunaan dua bahasa sekaligus dalam satu pertanyaan. Terlepas dari hal itu, Google Assistant menjadi lebih alami.
Google menyebut kemampuan ini akan tersedia untuk speaker pintar dan smartphone. Dukungan Google Assistant dilaporkan juga akan digulirkan ke headphone, seperti JBL Everest GA, LG Tone Platinum, dan Earin M-2.
Sebelumnya, Google juga sudah menghadirkan dukungan bahasa Indonesia untuk asisten virtual ini. Karenanya, pengguna smartphone di Tanah Air dapat langsung berbicara seperti biasa dengan Google Assistant.
Advertisement
Google Assistant Kini Bisa Diperintah dengan Bahasa Indonesia
Sebelumnya, Google meluncurkan kemampuan Asisten Google berbahasa Indonesia untuk smartphone yang menggunakan OS Android 5.0 (Lollipop) ke atas. Pengguna iPhone (iOS 9.1 ke atas) pun bisa memerintah Asisten Google dalam bahasa Indonesia.
Mengutip keterangan resmi Google yang diterima Tekno Liputan6.com, untuk mengakses Google Assistant berbahasa Indonesia, pengguna bisa menyetel perangkat ke bahasa Indonesia serta memperbarui aplikasi Google ke versi terbaru.
Dengan fitur ini, pengguna bisa berbicara dengan Google untuk membantu melakukan banyak hal. Misalnya saja mengirim pesan singkat, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah, menyetel alarm, dan lain-lain.
Untuk mencobanya, tinggal tekan dan tahan tombol Home atau ucapkan "Ok Google" di smartphone yang mendukung fitur ini.
Google Assistant berbahasa Indonesia tentunya memudahkan pengguna berbahasa Indonesia untuk melakukan penelusuran seperti mencari resep, menerjemahkan kalimat, hingga menghibur dengan cerita-cerita lucu.
Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami mengatakan, "Asisten Google dalam Bahasa Indonesia pertama kali diluncurkan di Allo pada Agustus 2017. Kini dengan hadirnya fitur itu di jutaan smartphone di Indonesia, dan berharap memudahkan aktivitas pengguna."
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: