Cermati 5 Kondisi Penis yang Cerminkan Kesehatan Pasangan

Adanya benjolan, tonjolan, bengkak, lekuk — Anda perlu tahu kondisi kesehatan pasangan dan penisnya.

oleh Yasmine diperbarui 04 Okt 2018, 23:00 WIB
Ilustrasi penis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan wanita, pria seringkali menyepelekan kondisi area intimnya. Meski mereka menemukan sedikit benjolan atau perubahan bentuk penis yang tadinya lurus menjadi sedikit melengkung, mereka tak pernah menghiraukannya.

Menurut Ryan Berglund, MD, seorang ahli urologi di Klinik Cleveland, jika pria tak peka terhadap penisnya, seharusnya pasangannya lebih peka ketika bercinta. Menurutnya ini akan berdampak fatal jika keduanya sama-sama tak memperhatikan kondisi penis.

Gangguan lain yang sering disepelekan adalah:

1. Penis melengkung

Isu yang berkembang saat ini adalah penis yang tiba-tiba melengkung. Dalam dunia medis, ini dinamakan penyakit peyronie yang dipicu karena penumpukan jaringan parut.

Dokter tidak yakin mengapa beberapa pria mengembangkan kurva Peyronie (bisa naik, turun, atau ke samping), tetapi bisa berasal dari cedera penis, katakanlah saat bermain olahraga.

Sedikit melengkung bisa normal. "Jika Anda berpikir tentang nol derajat yang lurus sempurna dan 90 derajat kurva paling ekstrem, biasanya kita akan membahas kurva yang lebih besar dari 30 derajat atau jika itu mengganggu hubungan seksual," kata Dr. Berglund.

Penanganannya bervariasi, jadi sebaiknya meminta pasangan Anda pergi ke ahli urologi dan mencari tahu pilihannya. Alasan lain untuk pergi ke dokter? Pria dengan Peyronie berada pada peningkatan risiko beberapa kanker, menurut studi 2017 di Fertility & Sterility.

2. Benjolan di bawah kulit

Umumnya, mereka akan merasakan sesuatu yang kurang menyenangkan di dalam sana yang diakibatkan oleh pembuluh darah. Atau hal ini juga bisa dipicu karena kelenjar getah bening yang tersumbat. Untuk beberapa kasus ini mungkin bukan sesuatu yang berbahaya, tapi jika ada lebih satu benjolan di penis, ini menandakan hal yang serius dan harus segera diangkat, menurut Dr,. Berglund.

 


Sakit pada penis

3. Sakit pada penis

"Luka pada kulit penis bisa menyakitkan atau tidak menyakitkan," kata Dr Berglund. Tergantung pada apa yang dialami pria Anda. "Dengan sifilis, ia akan merasakan sakit, dan dapat diobati dengan suntikan penisilin sederhana," ia menjelaskan.

"Herpes juga menyebabkan sakit, dan kami memiliki obat-obatan untuk mengurangi flare dan wabah."

4. Benjolan di buah zakar

Ini bukan masalah penis. Tapi karena buah zakar mengantung tepat di bawah sana, secara otomatis ini juga akan mempengaruhi kualitas dari penis. Jika benjolan itu tak sakit tandanya benjolan itu jinak, jika terasa sakit maka hal tersebut menandakan adanya infeksi.

Namun yang patut dikhawatirkan adalah jika hal tersebut dipicu oleh torsi testis. Atau awal dari kanker testis.

5. Masalah air seni

Biasanya gangguan dipicu karena retensi kandung kemih. Selain itu faktor usia juga bisa menjadi alasan lain dari gangguan ini. Untuk berjaga-jaga sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter, karena masalah air seni ini bisa menjadi awal gejala kanker prostat.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya