Liputan6.com, Jakarta Bermain di luar rumah baik untuk pertumbuhan fisik dan kesehatan jiwa anak. Daripada terlalu sering dihadapkan dengan gawai atau video gim, lebih baik membiasakan si kecil bermain di taman.
Dengan bermain di luar rumah, anak juga akan bertemu teman sebayanya. Ia akan mengalami konflik dan belajar untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini, mereka juga belajar mengembangkan kemampuan sosialnya.
Untuk itu, sangat dianjurkan agar rutin membawa si kecil bermain di luar rumah. Ajak ia bermain di taman. Cukup awasi dari jauh. Biarkan anak bermain sesukanya dengan teman-temannya.
Baca Juga
Advertisement
"Kehadiran taman terbuka hijau menawarkan kedalaman berinteraksi yang sudah semakin langka akibat komunikasi yang dangkal dan sarat akan pencitraan, terutama di dunia maya,” ujar psikolog sosial, Dr. Juneman Abraham, S.Psi dikutip dari rilis yang diterima Dream.co.id, 1 Oktober 2018.
Florence Williams dalam bukunya yang berjudul The Nature Fix (2017) menjabarkan sejumlah penelitian terkait manfaat melakukan aktivitas di ruang terbuka hijau. Salah satunya mengungkapkan bahwa berada di taman hanya selama 15 menit dapat membuat anak merasa lebih bahagia.
Menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau juga dapat mengurangi aliran darah ke bagian otak yang terasosiasi dengan pemikiran negatif, sehingga membantu kita untuk bisa berpikir secara positif. Saat berada di taman terbuka hijau, memori dan kreativitas anak juga cenderung meningkat.
Penulis : Mutia / Dream.co.id