Liputan6.com, New Delhi - Penyegaran pada sebuah mobil merupakan hal yang lazim dilakukan. Selain mempercantik tampilan, strategi tersebut diharapkan meningkatkan angka penjualan mobil. Hal tersebut dilakukan oleh Datsun dengan mempersiapkan Go dan Go+ facelift akan dirilis di India pada 9 Oktober 2018.
Secara tampilan, kedua mobil tersebut sama dengan versi Indonesia yang saat ini tengah beredar. Hanya saja, mengutip dari Autocar.in, Datsun Go dan Go+ facelift di India akan mendapat berbagai fitur baru sebagai standar. Hal itu tidak terlepas dari capaian buruk saat melakoni uji tabrak.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan crash test yang dilakukan oleh Global NCAP pada Datsun Go, mobil hatchback ini tidak mendapat bintang sama sekali, 0 dari total 5 bintang, atau sangat tidak aman.
Karena itu, anak perusahaan Nissan tersebut kini membekali Datsun Go dan Go+ dengan dual-front airbag, sistem pengereman ABS, dan electronic brakeforce distribution (EBD). Selain itu, kedua mobil tersebut juga dilengkapi dengan rear-parking sensor.
Fitur kenyamanan pun turut ditingkatkan. Nantinya, Datsun Go dan Go+ akan memiliki sistem infotainment touchscreen 7 inci yang dapat dihubungkan dengan smartphone.
Dengan penambahan berbagai fitur tersebut, kemungkinan besar harga keduanya akan naik. Diprediksi, banderol Datsun Go akan berkisar sekitar INR 338-441 ribu atau Rp70-90 jutaan. Sedangkan Datsun Go+ dipatok INR395-525 ribu, sekitar Rp81-108 jutaan (Kurs INR1 = Rp206).
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Ada Transmisi Otomatis, Apa Kehebatan Datsun GO+ Panca 2018?
Produk baru yang diluncurkan Datsun Indonesia pada 2018 setelah Datsun Cross, adalah si kembar LCGC, Datsun GO dan GO+ yang mendapat penyegaran juga meluncur berbarengan. Sedikit berbeda dari GO, Datsun GO+ Panca yang tetap LCGC, cuma disegarkan tanpa diberi pilihan transmisi otomatis.
Lalu apa saja kekurangan lain maupun kelebihan yang ditawarkan Panca 7-Seater terbaru?Kekurangan pertama seperti sudah disebut, tak ada pilihan transmisi otomatis X-Tronic CVT seperti versi 5-seater Datsun GO. Alasan Datsun Indonesia, terkait target pasar yang berbeda. Meski tak sedikit yang menganggap takut adanya singgungan dengan Cross, yang juga menawarkan 5+2-seater dengan transmisi CVT, meski segmen dan harganya berbeda.
BACA JUGA
Desain eksterior GO+ Panca terbaru mendapat peningkatan. Tak banyak, tapi ada yang berubah, dan itu jadi poin kelebihannya. bemper direvisi sedikit serta ditemani lampu siang hari LED. Ada spion elektrik dengan sein terintegrasi. Bemper belakang juga direvisi, pintu bagasi sudah bisa dibuka dari luar memakai kunci. Ornamen krom juga dibubuhi di sejumlah bagian eksterior. Secara penampilan lebih berkelas. Tapi kekurangan dari segi material bodi juga masih melekat pada GO+ baru.
Interior meningkat derajatnya. GO+ baru mendapat revisi dasbor, panel instrumen dan konsol tengah. Jok depan sudah terpisah dan rem tangan memisahkan kedua jok depan. Ubahan desain kabin itu, poin peningkatan. Selain itu, peredam kabin kabarnya sudah ditambah. Kabin jadi lebih hening dari sebelumnya. Head unit layar sentuh dan power window untuk semua jendela pada varian atas, jadi poin menarik lain pada GO+.
Lagi, kualitas kabin masih terasa ada yang kurang. Masih terasa mobil murah dari sejumlah bagian. Misal jok, meski sudah dioprek, masih terasa kurang empuk dan nyaman. Kelapangan kabin juga tak berubah, dengan baris ketiga memberi ruang seadanya untuk duduk, lebih cocok buat anak-anak atau barang.
Advertisement