Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani dan Dipo Latief dijadwalkan akan dikonfrontasi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018). Hal itu dilakukan penyidik terkait laporan Dipo Latief tentang penggelapan, penganiayaan, dan ancaman kekerasan yang dilakukan Nikita Mirzani.
Namun, agenda konfrontasi tersebut batal dilakukan karena Nikita Mirzani sebagai terlapor tak bisa hadir. Sementara itu, Dipo Latief sudah sedari pagi hadir di Polres Metro Jakarta Selatan ditemani asistennya.
Baca Juga
Advertisement
"Nikita Mirzani dipanggil dalam rangka konfrontasi dengan pelapor, dan pelapornya adalah Dipo Latief. Nikita sudah konfirmasi akan hadir namun karena lagi hamil, dia muntah-muntah, jadi tidak bisa hadir," kata kuasa hukum Nikita Mirzani, Fery Mahendra.
Pihak Nikita Mirzani sudah menjadwalkan ulang dengan penyidik untuk konfrontasi berikutnya. Namun semua itu baru akan dilakukan setelah kondisi Nikita Mirzani mulai membaik.
Janji
"Tapi dia (Nikita Mirzani) tetap sampaikan pada penyidik kalau akan datang ke konfrontasi jika sudah sehat. Kalau orang lagi sakit kan tidak bisa dipaksa. Niki dihormati penyidik karena lagi sakit, sehingga konfrontasi hari ini batal," ucap Ferry.
Advertisement
Beda
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan menjelaskan, konfrontasi dilakukan lantaran ada keterangan berbeda dari kedua belah pihak, terkait kasus yang mereka alami saat ini.
"Ada ketidaksinkronan antara keterangan pelapor dan terlapor untuk itu kita laksanakan konfrontasi. Namun karena terlapor enggak hadir dengan alasan sakit jadi ditunda," kata Stefanus.
