Liputan6.com, Jakarta Selama ini hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia berjalan baik. Bahkan untuk memperkuat tali silaturahmi, Indonesia-Malaysia saling berkunjung.
Kali ini, kunjungan dilakukan oleh Ketua DPR Malaysia, Datuk Mohamad Ariff Md. Yusof yang didampingi oleh lima anggota parlemen lain ke Indonesia. Dalam kunjungan itu, Datuk menyanyakan mengenai badan legislatif di Indonesia kepada Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Advertisement
"Mereka ingin belajar bagaimana sistem parlemen Indonesia. Kita ini kan presidensial sementara mereka (Malaysia) parlementer. Mereka juga ingin tahu tugas dan kewengan masing-masing komisi," jelas Zulkifli saat ditemui tim Liputan6.com di kantornya, Kamis (4/10).
Dalam pertemuan itu, Zulkifli menjelaskan pada parlemen Malaysia mengenai perbedaan tugas dan hak DPR. Salah satunya mengenai pemilihan duta besar (dubes) di Indonesia yang akan dikirimkan ke negara sahabat.
Duta besar, jelas Zulkifli, dalam proses fit and proper test dipilih oleh DPR. Lalu, tentang pemilihan anggota DPR di Indonesia, tak bisa merangkap menjadi menteri.
"Dari penjelasan yang saya sampaikan, kembali lagi ke Malaysia lebih cocok yang mana (sesuai aturan mereka). Dalam kunjungan ini saya hanya menjelaskan kewenangan dan hak saja," tutup Zulkifli.
(*)