Liputan6.com, Jakarta - Pada Kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB, Ratna Sarumpaet tiba di Poda Metro Jaya. Ia akan dimintai keterangan sebagai tersangka.
Tak ada satupun pernyataan yang keluar dari bibir aktivis itu, meski para jurnalis meminta keterangannya.
Advertisement
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Ia dijemput di dalam pesawat Turkish Airlines yang akan membawanya ke Istanbul, Turki dan kemudian ke Santiago, Chile.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bandara Soetta AKBP Victor Togi Tambunan mengatakan, Ratna Sarumpaet diketahui naik pesawat Turkish Airlines yang dijadwalkan take off Kamis malam pukul 21.00 WIB.
"RS dijemput dari dalam pesawat jam 20.30. Tidak ada kendala, pesawat tetap on time berangkat jam 21.00," kata Kapolres kepada Liputan6.com, Kamis (4/10/2018).
Ratna Sarumpaet kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya. "Penjemputan dilakukan dalam rangka pencegahan," kata dia.
Kronologi Penangkapan Versi Ratna
Ratna mengatakan, dirinya ditangkap saat sudah berada di dalam pesawat yang akan membawanya ke Chile.
"Saya sudah masuk pesawat, pesawat sudah mau jalan sebenarnya ketika petugas Imigrasi datang dan meminta saya keluar dulu. Katanya perintah dari kepolisian, perintah dari atasan, saya tidak boleh meninggalkan Indonesia," ujar Ratna Sarumpaet dalam wawancara dengan TvOne, Kamis (4/10/2018) malam.
Dia juga mengatakan, polisi yang menangkapnya di bandara sudah membawa surat penangkapan. "Dengan status saya sebagai tersangka," tegas Ratna yang mengaku sedang dalam perjalan menuju Mapolda Metro Jaya.
Ia mengaku pada Kamis siang baru saja menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya. Namun, karena akan berangkat ke Santiago, Chile, dia minta pemeriksaan ditunda.
"Sekarang saya jadi tersangka, mereka mau tahan saya sekarang juga," ujar Ratna.
Dia juga memastikan kalau keberangkatan menuju Chile adalah untuk menghadiri konferensi penulis wanita internasional.
"Saya ceritakan (kepada polisi) bahwa saya diberangkatkan oleh Pemda DKI," jelas Ratna Sarumpaet.
Advertisement