Fokus, Jakarta - Pemerintah memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda kepada Anthonius Gunawan Agung, petugas air traffic control (ATC) Bandara Sis Al-Jufrie Palu yang gugur saat bertugas mengawal penerbangan pesawat saat gempa menguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (5/10/2018), atas dedikasinya pada profesi dan keselamatan penerbangan, pemerintah menaikkan level jabatan almarhum Anthonius dari level 10 menjadi level 12. Serta memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan senilai total Rp 800 juta.
Advertisement
Kedua orangtua almahrum Athonius Agung hadir menerima penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Airnav Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga menawarkan kepada keluarga untuk memakamkan kembali jenazah almarhum di taman makam pahlawan Makassar Sulawesi Selatan
"Secara khusus Kemenhub memberikan penghargaan tentang jasa-jasa beliau," ucap Menhub Budi Karya.
"Kami bangga, apa yang dilakukan selama ini betul-betul memberikan perhatian bagi pelaksanaan tugasnya," kata orangtua petugas Airnav Bandara Palu.
Meski dibawa ancaman gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang Palu dan sekitarnya Jumat lalu, Anthonius tetap menjalankan tugas untuk mengawal keselamatan penerbangan pesawat Batik Air ID 6231 rute Palu-Makassar hingga lepas landas dari Bandara Sis Al-jufrie, Palu, Sulawesi Tengah.
Anthonius berupaya menyelamatkan diri dari gempa dengan meloncat dari menara ATC tempat dia bertugas lantaran menara rusak parah. Sayangnya, Anthonius mengembuskan nafas terakhirnya kendati sempat di bawa ke rumah sakit. (Muhammad Gustirha Yunas)