Pemerintah Fokus Jalankan Operasi Tanggap Darurat di Palu dan Donggala

Operasi tanggap darurat dan penanganan pascabencana tersebut langsung dipantau oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).

oleh Merdeka.com diperbarui 05 Okt 2018, 13:12 WIB
Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro saat melakukanketerangan pers terkait penyelundupan 270kg sabu, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Indonesia (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan saat ini pemerintah fokus melakukan operasi tanggap darurat pascabencana di Palu dan Donggala.

Operasi tanggap darurat dan penanganan pascabencana tersebut langsung dipantau oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Nasional penanganan gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Sudah ada Tim Nasional, Presiden sudah langsung menunjuk Wakil Presiden. Dan semua hal yang terkait kebencanaan, pasti menjadi perhatian," kata dia, saat ditemui, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Setelah operasi tanggap bencana, akan segera diikuti dengan proses rehabilitasi, konstruksi, serta pemulihan ekonomi daerah yang terdampak gempa.

"Sekarang Wakil Presiden, sudah di Palu. Tahap pertama kita fokus tanggap darurat. Setelah tanggap darurat, kita langsung rehabilitasi, rekonstruksi," ujar dia.

Sementara terkait rencana tata ruang dan wilayah pascabencana, menurut Bambang, akan sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Nanti kita lihat lihat itu wilayah ATR," ujar dia.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

 

 


Kemenkes Pastikan Distribusi Logistik Gempa Palu Merata

Seorang pasien korban gempa bumi dan tsunami Palu dirawat di halaman Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). Bagian gedung di dalam rumah sakit yang rusak membuat pasien di rawat di tenda. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan seluruh logistik bidang kesehatan didistribusikan secara merata ke kecamatan yang terdampak gempa Palu, Sigi, Donggala dan wilayah terdampak lainnya di Sulawesi Tengah. 

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, sebagian besar masyarakat korban gempa Palu sudah menerima bantuan. Dalam hal ini, bantuan logistik menyasar masyarakat dari empat kecamatan di Kabupaten Sigi.

Semula empat kecamatan di Kabupaten Sigi tertutup akses akibat beberapa ruas jalan terputus. “Hari ini, Kamis 4 Oktober 2018 sudah selesai dropping logistik menggunakan helikopter. Jadi, kita harapkan, hari ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan logistik,” kata Yuri seperti dikutip rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Jumat 5 Oktober 2018.

Logistik yang didistribusikan ke empat kecamatan di Kabupaten Sigi menggunakan tiga helikopter Mi-17 yang bisa mengangkut 1,7 ton beban.

“Artinya, kita tidak berbicara hari lagi, tapi kita berbicara kecukupan logistik. Mereka (korban selamat gempa Palu) cukup mendapatkan pasokan logistik,” tambah Yuri.

 

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya