Fadli Zon: Polisi Panggil Saksi Kasus Ratna, Mau Permalukan Amien Rais?

Menurut Fadli, Amien Rais adalah tokoh bangsa. Sehingga, ia menilai tidak layak untuk diperlakukan seperti itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2018, 15:03 WIB
Perlu Pengawasan Mendalam Terhadap Otsus Papua

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Kepolisian tidak berlebihan dalam menangani kasus kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet. Terlebih lagi, kata dia, sampai memanggil Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk mendalami kasus tersebut.

"Dan Polisi juga jangan berlebihan di dalam menanggapi ini. Belum apa-apa sudah saya denger beritanya mau memanggil Amien Rais mau apa? Mau mempermalukan Amien Rais?" kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10).

Menurut Fadli, Amien Rais adalah tokoh bangsa. Sehingga, ia menilai tidak layak untuk diperlakukan seperti itu.

"Pak Amin Rais saya kira adalah tokoh bangsa, jangan begitulah. Laporan saya aja dulu diberesin dan juga laporan-laporan yang lain," ungkapnya.

Wakil Ketua DPR ini juga meminta polisi untuk tidak mudah dijadikan alat politik. Dia berharap instansi yang dipimpin Jenderal Tito Karnavian ini tidak bersikap diskriminatif.

"Jangan ini dijadikan alat politik untuk memberikan satu persepsi yang buruk. Kalau mau kita memberantas, berantas dengan standar yang sama tidak boleh double standar, tidak boleh ada diskriminasi," ucapnya.

"Ya kalau tidak harus dipilah-pilah mana yang memang politis mana yang benar telah terjadi," tandasnya.

Sebelumnya, Polisi tengah menelusuri kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet. Dalam kasus ini, Ratna telah ditetapkan sebagai tersangka. Rencananya, polisi akan memeriksa Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

 

 

Reporter: Sania Mashabi.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.


Ratna Sarumpaet Ditangkap

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet telah dikaruniai lima orang cucu yang semuanya laki-laki. Kehadiran anak Rio dan Atiqah itu melengkapi kebahagiaannya lantaran berjenis kelamin perempuan. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Ratna Sarumpaet diamankan pihak kepolisian dan imigrasi dari atas kursi pesawat Turkish Airlines yang dijadwalkan take off Kamis malam pukul 21.00 WIB. Penangkapan Ratna sendiri sekitar pukul 20.30 WIB atau 30 menit jelang terbang.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta, AKBP Victor Yogi Tambunan mengatakan, Ratna diketahui pergi sendirian. Begitupun saat ditangkap. Tanpa teman.

"Ratna ini pergi sendiri tidak dengan siapapun," kata Victor, Kamis (4/10/2018).

Ratna dibawa ke markas Polda Metro Jaya. Sebelum dijemput, Ratna berada dalam pengamanan di Terminal 2 Bandara Soetta. Status Ratna juga disebut sudah menjadi tersangka.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya