Investor Asing Lepas Saham Rp 1 Triliun, IHSG Terpangkas 24,68 Poin

Nilai tukar rupiah berada di posisi 15.173 per dolar AS dan sebagian besar sektor saham tertekan sehingga menekan IHSG.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Okt 2018, 16:21 WIB
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan pelemahan menjelang akhir pekan ini. Namun, pelemahan IHSG tak sebesar pada perdagangan kemarin.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (5/10/2018), IHSG melemah 24,68 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.731,93. Indeks saham LQ45 susut 0,71 persen ke posisi 897,95. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 222 saham melemah sehingga menekan IHSG. 161 saham menguat dan 124 saham diam di tempat.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.758,27 dan terendah 5.706,39. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 339.524 kali dengan volume perdagangan saham 14,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.173.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 0,06 persen, sektor saham tambang menguat 0,40 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,39 persen.

Sektor saham konstruksi merosot 1,58 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri susut 1,34 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 1,15 persen.

Saham-saham yang catatkan lonjakan antara lain saham KPAS menguat 69,05 persen ke posisi Rp 284 per saham, saham SURE melonjak 69,03 persen ke posisi Rp 262 per saham, dan saham SKBM mendaki 25 persen ke posisi Rp 615 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham PANI turun 24,71 persen ke posisi Rp 256 per saham, saham INTD tergelincir 23,88 persen ke posisi Rp 204 per saham, dan saham DIGI turun 16,13 persen ke posisi Rp 780 per saham.

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,19 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,31 persen, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,80 persen. Selain itu, indeks saham Singapura terpangkas 0,67 persen dan indeks saham Taiwan turun 1,88 persen.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 


Sesi I, IHSG Turun 19,19 Poin

Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melemah pada perdagang saham sesi pertama Jumat pekan ini. Aksi jual investor asing masih lanjutkan aksi jual saham.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Jumat 5 Oktober 2018, IHSG merosot 19,91 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.736,70. Indeks saham LQ45 turun 0,38 persen ke posisi 900,87. Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham DBX naik 0,01 persen.

Sebanyak 224 saham melemah sehingga menekan IHSG. 121 saham menguat dan 113 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.758,27 dan terendah 5.706,39. Total frekuensi perdagangan saham 182.229 kali dengan volume perdagangan 5,9 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 3,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 420,31 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.166.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham tambang naik 0,15 persen, sektor saham barang konsumsi mendaki 0,13 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 0,26 persen. Sedangkan sektor saham aneka industri melemah 1,18 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi melemah 0,96 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,88 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham KPAS naik 69,05 persen ke posisi Rp 284 per saham, saham SURE melonjak 69,03 persen. Kedua saham tersebut merupakan saham pendatang baru di BEI. Selain itu, saham TRUS menguat 26,32 persen dan saham SAPX menanjak 24,46 persen ke posisi Rp 580 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PANI melemah 18,82 persen ke posisi Rp 276 per saham, saham DIGI merosot 10,75 persen ke posisi Rp 830 per saham, dan saham BAJA tergelincir 10,14 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah kecuali indeks saham Thailand naik 0,03 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,19 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,35 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,55 persen.

Selain itu, indeks saham Thailand tergelincir 0,05 persen, indeks saham Singapura melemah 0,90 persen dan indeks saham Taiwan terpangkas 1,94 persen.

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya