Liputan6.com, Jakarta - Salah satu mitos paling mengerikan soal penggunaan smartphone adalah penggunaan perangkat terlalu lama yang bisa membuat mata terluka.
Mitos ini membuat banyak orang cemas dan ikut khawatir. Khususnya bagi para ibu yang sudah memiliki anak.
Nah, ternyata dalam dunia medis sendiri, perdarahan yang keluar dari mata dikenal dengan sebutan perdarahan subkonjungtiva.
Baca Juga
Advertisement
Meski terdengar menyeramkan, mata berdarah akibat perdarahan subkonjungtiva ini tidak akan menimbulkan rasa sakit.
Namun demikian, sebenarnya apakah benar bermain smartphone dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mata berdarah? Kalau pun benar, bagaimana hal itu dapat terjadi?
Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini seperti yang sudah dirangkum Brilio dari Hello Sehat, Minggu (7/10/2018).
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perdarahan yang keluar mata disebut perdarahan subkonjungtiva.
Nah, perdarahan subkonjungtiva ini adalah perdarahan yang terjadi di antara lapisan bening mata (konjungtiva) dan lapisan putih mata (sklera). Jadi, sebenarnya perdarahan yang terjadi juga tidak sampai keluar mata seperti menangis darah.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Penyebab Utama?
Perdarahan ini, pada umumnya tidak menimbulkan gejala berarti.
Selain itu, perdarahan ini juga terjadi di luar jaringan mata sehingga tidak mengenai daerah yang mengandung saraf penglihatan.
Tajam penglihatan pun tidak akan terganggu dan kamu tidak akan menyadari adanya genangan darah pada jarak pandang.
Perdarahan subkonjungtiva dapat disebabkan oleh banyak hal. Akan tetapi bermain smartphone bukan menjadi penyebab utama. Beberapa penyebab yang paling mungkin antara lain:
-Batuk dan bersin yang terlalu kuat sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah termasuk pembuluh darah mata yang halus sehingga pembuluh darah bisa pecah.
-Mengucek mata secara berlebihan. Timbulnya gesekan antara lapisan bening mata dengan lapisan putih mata dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi pecah.
-Benturan atau pukulan langsung pada daerah mata.
-Tekanan darah tinggi. Salah satu komplikasi dari hipertensi yang tidak dikendalikan adalah perdarahan subkonjungtiva. Namun, hal ini termasuk yang jarang terjadi.
-Gangguan pembekuan darah. Jika kamu terluka biasanya terdapat zat-zat di dalam darah yang akan membantu untuk darah membeku, nah kekurangan zat-zat tersebut membuat perdarahan menjadi sulit teratasi.
Advertisement
Bisa Sembuh Sendiri
Meski terlihat cukup menyeramkan, tetapi sebenarnya kamu tidka perlu khawatir kerena mata berdarah ini dapat sembuh sendiri.
Selama masa pemulihan, kamu tidak perlu menggunakan obat-obatan karena tubuh dapat menyerap kembali darahnya secara bertahap dalam waktu yang memang cukup lama. Tergantung seberapa besar perdarahan yang terjadi.
Walau bermain smartphone dalam waktu yang lama tidak menyebabkan mata berdarah seperti isu yang beredar, ada baiknya bagi kita untuk membatasi penggunaan gadget, khususnya bagi anak-anak.
Reporter: Brilio
Sumber: Brilio.net
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: