8 Pertandingan Tensi Tinggi yang Tak Boleh Dilewatkan Sepanjang Oktober 2018: Derbi Milan sampai El Clasico

Berikut ini duel-duel panas sepanjang Oktober, termasuk Derbi Milan dan El Clasico.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 05 Okt 2018, 18:43 WIB
Lionel Messi (kanan) belum bisa berbuat banyak di El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona ( JAVIER SORIANO / AFP)

Jakarta - Bulan Oktober 2018 menjadi satu di antara periode 'paling nikmat' bagi para penggemar sepak bola. Ragam duel panas bakal tersaji. Bagaimana tidak, Sahabat Bola.com bisa merasakan aura panas Derbi Milan sampai El Clasico.

Baca Juga

  • Legenda Liverpool Bicara Sketsa Barcelona dan Real Madrid pada Musim Ini
  • Ini Jadwal Laga Barcelona Vs Real Madrid Jilid Pertama
  • 3.000 Fans Barcelona Tersandung Skandal Pemalsuan Tiket

Pertempuran AC Milan kontra Inter Milan dan Real Madrid versus Barcelona tersebut hanya menjadi dua di antara banyak partai seru. Setidaknya ada 6 pertandingan lain di kawasan Eropa, yang layak menjadi referensi Sahabat Bola.com untuk menghabiskan waktu malam.

Rangkaian duel di lapangan hijau tersebut bervariasi alias dari beberapa liga, baik domestik maupun antarklub Eropa. Semakin seru, karena empat liga teratas Eropa menyumbang pertarungan, yakni Serie A (Italia), Liga Champions, Premier League (Inggris) dan La Liga (Spanyol).

Bagi Sahabat Bola.com yang penasaran dengan duel-duel tersebut, berikut ini kami tampilkan 9 pertarungan akbar sepanjang Oktober 2018:

 


1. Barcelona Vs Inter Milan (25 Oktober 2018)

Barcelona akan menjamu Inter Milan pada Matchday 3 Liga Champions 2018-2019, Rabu (24/10/2018) atau Kamis (25/10/2018) dini hari WIB. Perjumpaan dua tim yang merepresentasikan Spanyol dan Italia tersebut tak boleh lewat begitu saja.

Latar dari keharusan menonton Barcelona kontra Inter Milan tak lain penampilan dua tim tersebut pada fase grup. Saat ini, Barcelona dan Inter Milan sama-sama mengoleksi 6 poin, alias selalu menang pada dua laga awal. Barcelona hanya unggul selisih gol, sehingga berada di tempat teratas.

Dua tim teratas tersebut sama-sama menekuk PSV Eindhoven dan Tottenham Hotspur, pada dua laga awal. Barcelona menekuk PSV Eindhoven dengan skor 4-0, lalu membungkam Tottenham Hotspur (4-2).

Sementara itu, Inter Milan menekuk lawan dengan kemenangan masing-masing 2-1 atas Tottenham Hotspur dan di markas PSV Eindhoven. Pertemuan kedua tim juga membawa memori. Pada tahun 2010, Barcelona takluk dari Inter Milan pada fase semifinal.

 


2. Inter Milan Vs AC Milan (22 Oktober 2018)

Tiga hari sebelum bersua Barcelona, Inter Milan sudah berjibaku di liga domestik. Mereka bersua rival sekota, AC Milan. Tak ayal, perseteruan abadi dua tim tersebut bakal mendapat bumbu istimewa, yakni hasrat tinggi dua tim agar bisa menumpas dominasi Juventus.

Artinya, derbi Milan edisi perdana Serie A 2018-2019 akan menampilkan kekuatan maksimal. Duel Gattuso dan Spalletti menjadi bagian menawan. Siapa tampil lebih cermat dan pintar, akan keluar stadion dengan membawa tiga poin.

Tensi tinggi di lapangan tak hanya antarpemain, tapi juga antarfans. Jika Anda masih tidak percaya pada Milan Derby, tonton saja pertemuan mereka tahun lalu, yang berakhir 3-2.

 


3. Chelsea Vs Manchester United (20 Oktober 2018)

Dua tim dengan kondisi berbeda. Kans itulah yang akan terjadi ketika Chelsea bersua Manchester United, Sabtu (20/10/2018) mendatang. Bukan rahasia umum lagi, Chelsea sedang memiliki penampilan bagus. Sementara itu, Manchester United masih harus berusaha menemukan ritme.

Tak pelak, perjumpaan mereka bakal menjadi pertaruhan gengsi dan prestasi. Artinya, siapa yang menang akan memiliki posisi bagus di klasemen sementara. Atensi khusus tertuju ke Manchester United, yang harus menemukan formula tepat menghadapi Eden Hazard dkk.

 


4. Manchester United Vs Juventus (24 Oktober 2018)

Publik sudah tak sabar menunggu perjumpaan dua tim tersebut. Nama Cristiano Ronaldo menjadi magnet utama. Maklum, jika berlangsung lancar, CR7 akan kembali ke Old Trafford dengan tim berbeda.

Sebelumnya, Ronaldo sudah menginjakkan kaki lagi di Old Trafford ketika berkostum Real Madrid. Di luar itu, dua tim raksasa Eropa tersebut bakal beradu tempat di posisi klasemen sementara. Tak heran, Setan Merah versus Si Nyonya Tua, memberi sajian istimewa.

 


5. Barcelona Vs Tottenham Hotspur (4 Oktober 2018)

Banyak yang mengira pertandingan ini bakal berlangsung biasa saja. Namun, jika melihat pertarungan pada fase grup, duel kali ini bak partai final. Bagi Barcelona, saat itu bisa saja mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos.

Sebaliknya, Tottenham Hotspur akan berjuang keras agar bisa menuai tiga poin, sembari berharap Barcelona tampil buruk. Tiga poin akan membawa mereka menekan Barcelona dan Inter Milan.

 


6. Tottenham Hotspurs Vs Manchester City (30 Oktober 2018)

Tottenham Hotspurs melakoni bulan Oktober dengan ragam pertandingan berat. Satu di antaranya adalah bersua sang juara bertahan Premier League, Manchester City.

Bagi Spurs, bersua Manchester City menjadi bagian dari usaha merangsek ke papan atas. Apalagi kali ini Spurs mendapat beban berat agar mereka bisa menyeimbangkan performa di level liga domestik dan Eropa.

 


7. Liverpool Vs Manchester City (7 Oktober 2018)

Pada akhir pekan ini, Premier League memanggungkan partai seru, Liverpool kontra Manchester City. Catatan penampilan menjadi latar bagaimana pertempuran dua tim besar itu akan terjadi.

Andai melihat penampilan, secara umum Liverpool dan Manchester City tak memiliki perbedaan signifikan. Keduanya sedang menanjak, meski Liverpool tak konsisten kala berjuang di zona Eropa.

Walhasil, tak sekadar trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, yang mendapat ujian, melainkan seluruh tim. Hal serupa terjadi di kubu Manchester City.

Pasukan Pep Guardiola masih bisa maksimal akibat badai cedera, plus jadwal padat. Namun, Pep Guardiola tak ingin mengendurkan permainan, dan tiga angka bisa menjamin keberadaan Manchester City di papan atas.

 


8. Barcelona Vs Real Madrid (28 Oktober 2018)

Pertempuran sengit saat Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda ini bakal memiliki aura berbeda. Maklum, tak ada Cristiano Ronaldo memberi banyak nuansa.

Namun, tanpa CR7 bukan berarti El Clasico 'adem ayem'. Sebaliknya, Real Madrid akan membuktikan kalau mereka masih bisa banyak berbicara di lapangan. Sebuah janji yang harus diiringi dengan pembuktian di lapangan.

Sementara itu, bagi Barcelona yang berstatus tuan rumah, persiapan tim yang lebih matang membuat mereka lebih diunggulkan. El Clasico terakhir di Camp Nou berakhir dengan skor 2-2. (Prisca Ananda).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya