Top 3 News: Hoaks Ratna Sarumpaet, Sandi: Kita Kembali ke Laptop

Top 3 news, rencana kepergian aktivis Ratna Sarumpaet ke Santiago, Chile pada Kamis malam kemarin digagalkan polisi.

oleh Maria FloraNanda Perdana PutraDelvira HutabaratIka Defianti diperbarui 06 Okt 2018, 07:00 WIB
Cawapres Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat MTA untuk silaturahmi dan minta doa restu,Sabtu (22/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno menyebut kasus penyebaran berita bohong atau hoaks oleh Ratna Sarumpaet merupakan pengalihan isu untuk keluar dari fokus utama negeri ini. 

Menurut mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini, persoalan ekonomi, seperti minimnya lapangan pekerjaan dan naiknya harga bahan bokok jauh lebih penting dari soal Ratna Sarumpaet.

Sementara itu, rencana kepergian aktivis Ratna Sarumpaet ke Santiago, Chile pada Kamis malam kemarin digagalkan polisi Bandara Soekarno Hatta.

Keberangkatan ke Chile pun dibiayai Pemprov DKI Jakarta. Seharusnya, bila tidak jadi berangkat, Ratna yang dikenal sebagai aktivis HAM ini mengembalikan uang tersebut.

Gubernur DKI Anies Baswedan pun angkat bicara terkait keberangkatan Ratna ke Chile sebelum dia ditangkap. Menurut Anies, rencana keberangkatan ibu dari Atiqah Hasiholan itu telah lama direncanakan. Permohonan dana sponsor itu telah lama diajukan Ratna sejak Januari 2018.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 5 Oktober 2018:


1. Sandiaga Sebut Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Pengalihan Isu

Cawapres Sandiaga Uno usai pengundian nomor urut di Pilpres 2019. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno meminta agar masyarakat tidak terkecoh dengan pengalihan isu berupa kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Dia menilai, ada masalah lebih penting untuk dipikirkan, yakni masalah ekonomi.

Mencari jalan keluar untuk permasalahan ekonomi lebih penting daripada membahas kelanjutan kasus Ratna Sarumpaet.

"Berharap kita kembali ke laptop, kembali ke isu utama. Jangan kita terkecoh dengan kegiatan yang mengalihkan isu utama kita yaitu isu ekonomi," kata Sandiaga Uno di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

 

Selengkapnya...


2. Dinas Pariwisata DKI: Kita Jadi Kena Imbas Kasus Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet saat konferensi pers terkait kasus penganiayaan yang dialaminya, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna mengakui tidak ada penganiayaan yang diterimanya seperti kabar yang berkembang beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro menyampaikan, sebenarnya tidak ada masalah memberikan fasilitas kepada tokoh atau budayawan yang berprestasi.

Ratna Sarumpaet sendiri menerima undangan untuk menghadiri acara Women Playwright International Conference yang digelar tiga tahunan dengan bergantian di tiap negara. Surat permohonan sponsor itu sendiri dilayangkan pada 31 Januari 2018.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro membenarkan pihaknya membiayai perjalanan Ratna Sarumpaet ke Chile.

 

Selengkapnya...


3. Alasan Anies Baswedan Biayai Ratna Sarumpaet ke Chile

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan foto bersama Kafilah Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXVII, Jakarta, Kamis (4/10). Anies berharap Kafilah DKI dapat meraih juara umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, dana Pemprov DKI yang diberikan untuk Ratna Sarumpaet sudah disiapkan sejak Februari 2018.

Menurut pertimbangan Pemprov DKI, Ratna berhak mendapatkan dana sponsor Pemprov, karena Ratna pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

"Kami memberikan fasilitas dukungan itu karena yang bersangkutan (Ratna Sarumpaet), pada waktu itu juga pernah jadi Ketua Dewan Kesenian di DKI Jakarta. Jadi, ini proses biasa normal yang terjadi pada banyak seniman, banyak pekerja seni," jelas Anies.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya