Cegah Tetanus dan Flu, Relawan Gempa Palu Divaksin

Demi mencegah tetanus dan flu yang biasa merebak pasca bencana, tim relawan dan korban gempa Palu yang selamat divaksin.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Okt 2018, 12:00 WIB
Basarnas divaksin tetanus dan flu untuk mencegah terjadinya tetanus dan flu pasca gempa Palu. (Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Palu, Demi mencegah tetanus dan flu pasca gempa Palu, tim relawan dan korban yang selamat divaksin. Pemberian vaksin ini merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Palu, dan PT Bio Farma.

Direktur SDM dan Umum Bio Farma Disril Revolin Putra menyampaikan, sejak 3 Oktober 2018 pada pukul 20.00 sampai pukul 01.00 WITA imunisasi tetanus dilakukan terhadap 350 personil Basarnas di Palu.

“Selain itu, untuk korban yang luka, kami beri Serum Anti Tetanus. Pelaksanaan imunisasi ini juga bekerjasama dengan rumah sakit dan puskesmas," terang Disril dalam keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Sabtu (6/10/2018).

Vaksin tetanus dan flu disediakan oleh PT. Bio Farma. Pelaksanaan imunisasi tetanus dan flu, PT Bio Farma mengirim 7 dokter yang akan bertugas selama sembilan hari di Palu.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Jumlah vaksin tetanus dan flu

Vaksin tetanus dan flu untuk relawan dan Basarnas gempa Palu disediakan PT Bio Farma. (Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI)

Total ada 1000 vial vaksin TD, vaksin flu sebanyak 250 vial, Anti Tetanus Serum (ATS 1500 IU) 500 ampul. Ada juga 10 unit tenda pleton berukuran 6×14 meter.

Menurut Disril, bantuan vaksin dan tenda untuk meringankan beban yang dialami oleh korban gempa Palu dan sekitarnya yang selamat. Ini juga membantu tim medis yang sudah terlebih dahulu datang di lokasi kejadian.

Lewat vaksinasi ini diharapkan tim relawan bisa bekerja maksimal dan terhindar dari tetanus dan flu di tengah upaya memulihkan kondisi Palu dan sekitarnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya