TNI AU Ungkap Kunci Kelancaran Pendistribusian Bantuan ke Palu dan Donggala

Secara teknis, masuk dan penyaluran bantuan ke Palu, Donggala, dan sekitarnya ditentukan oleh situasi kondisi di lapangan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Okt 2018, 13:44 WIB
Personil militer Jepang dibantu TNI mengangkut bantuan logistik dari pesawat kargo AU Jepang di bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulteng (6/10). Gempa berkekuatan 7,5 mengguncang kota Palu pada 28 September. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) Marsekal Muda TNI Nanang Santoso mengungkapkan, pendistribusian bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan wilayah sekitarnya di Sulawesi Tengah, lancar berkat koordinasi ketat dan komunikasi yang baik.

"Koordinasi di lapangan ketat, komunikasi sehat, baik pesawat dalam dan luar negeri semua bisa teratasi baik, bahu membahu," ujar Nanang di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018).

Nanang menjelaskan, TNI AU melalui Komando Gabungan Satuan Udara (Kogasud), bertugas untuk mengirim, mengkoordinasi angkutan udara untuk distribusi bantuan ke Palu, Donggala dan daerah sekitarnya.

"Jadi lewat pesawat TNI AU dan juga beberapa pesawat negara sahabat telah hadir, berkisar 18 pesawat itu ikut berperan serta, pendistribusian barang dibutuhkan oleh saudara kita di Palu, Sigi, Donggala," jelas jenderal bintang dua ini.


Ditentukan Kondisi Lapangan

Secara teknis, masuk dan penyaluran bantuan ditentukan oleh situasi kondisi di lapangan. Seperti kecepatan unloading, deployment, dari masing-masing pesawat.

"Kami juga perhatikan cuaca, tapi selama 8 hari ini cuaca bersahabat," Nanang menyudahi.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya