Liputan6.com, Jakarta Rudy Wowor telah pergi untuk selamanya akibat penyakit kanker prostat stadium akhir. Setelah sehari disemayamkan, jasad aktor senior ini dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018).
Kepergian Rudy Wowor kembali pada Sang Pencipta sempat membuat anaknya, Michael Wowor, diliputi rasa tak percaya. Sebab, beberapa hari sebelum wafat, ayahnya masih terlihat ceria.
"Papa belakangan ini masih suka bercanda, masih suka guyon. Makanya saya kalau tanda-tanda gitu enggak ada," ujar Michael Wowor, anak Rudy Wowor, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018) siang.
Baca Juga
Advertisement
Meninggal, Jumat (5/9/2018) pagi, jenazah Rudy Wowor dikebumikan pada Sabtu siang ini.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Sudah Enggak Sadar
Sehari sebelum meninggal dunia, kesehatan ayahnya memang menurun drastis. Rudy Wowor pun dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani.
"Masuk RS sudah dari kemarin. Gara-gara Papa (Rudy Wowor) sempat muntah-muntah, tapi muntahnya udah ada flek-flek darah gitu sih. Baru tadi Papa dikabarin masuk ICU, sudah enggak sadar," tutur Michael Wowor.
Advertisement
Tidak Tertolong
Diutarakan sahabat Rudy, Roy Karyadi, penurunan kondisi Rudy Wowor juga diakibatkan karena penanganan yang terlambat. Bintang film Ayat Ayat Cinta ini tak mengetahui penyakitnya sejak dini.
"Sebenarnya stadiumnya sudah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosis dari Rumah Sakit Cibubur terus dibawa ke luar negeri dicoba diusahakan lagi, tapi juga enggak ketolong," ucapnya di rumah duka di Pesona Khayangan, Depok, Jumat (5/10/2018).