Liputan6.com, Jakarta - Tim basket kursi roda putra Indonesia di Asian Para Games 2018 tergabung di Grup A bersama Iran, China, Thailand, dan Irak. Meski tergabung di grup neraka namun dari segi klasifikasi pemain tuan rumah memiliki kesamaan dengan Iran.
Iran tentu menjadi salah satu tim yang favorit yang lolos dari pool A mengingat mereka berhasil meraih medali perunggu pada Asian Para Games 2014 di Guangzhou, China.
Menariknya, tim basket kursi roda Iran dan Indonesia memiliki kesamaan pada Asian Para Games 2018.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman resmi APG, Sabtu (6/10/2018), Iran dan Indonesia masing-masing memiliki pemain dengan klasifikasi tertinggi di antara pemain dari negara lain yang tergabung pada pool A.
Donald Putra Santoso menjadi pemain tim basket kursi roda Indonesia dengan klasifikasi tertinggi, yakni 4,5. Sedangkan di Iran dihuni oleh Morteza Ebrahimi, dengan 4,5.
Adapun klasifikasi pada cabang olahraga basket kursi roda terdiri dari delapan, yakni 1.0, 1,5, 2.0, 2,5, 3.0, 3,5, 4.0, dan 4,5. Sebagai informasi, semakin besar nilai klasifikasinya, maka semakin kecil tingkat disabilitas sang atlet.
(David Permana)
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.