Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia merilis CLS generasi ketiga di Star Arena, Senayan City, Jakarta. New CLS tetap memancarkan bodi khas sedan coupe 4-pintu dengan wajah dan buritan berbeda. Sekilas bahasa desain terbaru yang dianut memiliki banyak kemiripan dengan A-Class.
Kelahiran CLS-Class pada 2003 silam, menciptakan segmen kendaraan baru cukup unik. Sedan bongsor berbasiskan E-Class, menganut paham desain coupe dengan bodi streamline, menukik di bagian belakang. Prinsip coupe harus 2-pintu dimentahkan oleh CLS, 4-pintu juga bisa disebut coupe. Ciri lain yang dipertahankan, jendela pintu tanpa bingkai alias frameless.
“The new CLS merupakan ikon desain yang menjadi pola dasar bagi coupé empat pintu. Sejalan dengan filosofi desain kami yang mengedepankan kemurnian sensual, kami telah mengurangi DNA CLS demi meraih kemurnian yang nyata dan menambahkan nuansa keindahan elegan,” kata Roelof Lambers, Presiden & CEO, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Generasi ketiga C257 tetap menjaga tradisi coupe 4-pintu Mercy. Suka tidak suka dengan desain wajah baru model saat ini, akan menjadi indentitas di mobil terbaru lain.
Estetika kemewahan bertambah dari desain grille bergaya berlian. Karena yang dipasarkan varian CLS 350 AMG Line, maka tongkrongannya semakin sporty berkat pelek AMG berdiameter 20-inci. Jika Anda berminat meminang mobil ini, siapkan mahar Rp 1,649 miliar (off-the-road).
Interior CLS C257 layaknya Mercedes terkini dengan Widescreen Cockpit sebagai pusat perhatian. Ukurannya lebih besar dari punya A-Class, berukuran 12,3-inci dengan resolusi maksimum yang sangat tajam dan dapat diakses melalui 3 cara.
Tersedia ambience lighting dalam pilihan 64 warna di sekeliling interior. Telinga pengemudi maupun penumpang bakal dimanjakan alunan suara berkualitas tinggi dari surround sound system Burmester.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Selanjutnya
Teknologi baru sebagai tajuk utama CLS 350 AMG Line, ada pada teknologi Intelligent Drive pemberian S-Class. Jajaran sistem dalam teknologi ini meningkatkan sisi keselamatan, berupa Active Brake Assist, Blind Spot Assist, ATTENTION ASSIST dan sistem canggih PRE-SAFE.
Ada lagi teknologi ULTRA RANGE high beam di lampu utama LED Multibeam yang memberi kecerahan lampu berada di atas 1 lux pada jarak lebih dari 650 meter. Selain itu, juga ada Active Parking Assist untuk sistem parkir otomatis.
Di CLS ini Mercedes-Benz Indonesia memperkenalkan EQ Boost yang masuk dalam teknologi elektrifikasi mereka. Bukan motor listrik untuk berkendara elektrik, melainkan sistem listrik 48 volt plus adanya generator atau sama saja dengan Intergrated Starter Generator (ISG). Bisa dibilang sebagai mild-hybrid, karena sistem ini memberi tambahan tenaga pada mesin bensin M264 4-silinder 2,0-liter yang digunakan.
Besaran daya dihasilkan jadi tidak mencerminkan mesin berkubikasi kecil. Tercatat 299 hp dan torsi 400 Nm dari mesin dengan tambahan 22 hp dan 250 Nm bila EQ Boost diaktifkan, namun hanya dalam periode singkat. Semuanya disalurkan transmisi otomatis 9G-TRONIC ke roda belakang dan mampu sprint menuju 100 km/jam dalam 6,9 detik.
Sumber: Oto.com
Advertisement