Satu Anggota KPU Kabupaten Sigi Meninggal Akibat Gempa

Tanwir mengatakan, pihaknya tengah menggelar konsolidasi internal, apalagi banyak staf KPU provinsi maupun kabupaten dan kota yang mengalami trauma dan memilih pulang kampung.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2018, 06:49 WIB
Pandangan udara memperlihatkan sejumlah bangunan rusak usai dilanda gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo disusul tsunami melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Satu orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dipastikan meninggal dunia. Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming, di Kota Palu, Minggu, mengatakan Hidayat Jafar, Komisioner Divisi Data Kabupaten Sigi ditemukan meninggal akibat tertimbun reruntuhan hotel. 

Saat peristiwa gempa dan tsunami pada Jumat, 28 September 2018, Hidayat dan komisioner lainnya sedang mengikuti kegiatan KPU Provinsi Sulteng, di Hotel Mercure.

"Kami sangat berduka atas musibah ini," ujar Tanwir, Sabtu, 6 Oktiber 2018. 

Dia mengatakan, saat ini, untuk sementara, pihaknya tengah menggelar konsolidasi internal, apalagi banyak staf KPU provinsi maupun kabupaten dan kota yang mengalami trauma dan memilih pulang kampung.

Salah satu staf KPU provinsi juga dipastikan meninggal dunia akibat tertimbun rumah yang ditinggalinya.

"Staf yang meninggal itu, tertimbun bersama istri dan anak-anaknya," ujar Tanwir seperti dilansir dari Antara. 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini

 


Utamakan Keselamatan

Warga Palu bersiap masuk ke pesawat Hercules TNI AU tujuan Makasar-Malang di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sabtu (6/10). Ribuan warga Palu dan Donggala meninggalkan wilayah mereka yang terdampak gempa bumi dan tsunami. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Kondisi wilayah terdampak gempa yang masih belum stabil, kata Tanwir, membuat pihaknya masih memberikan kesempatan bagi para komisioner, serta penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan hingga desa, termasuk seluruh staf KPU provinsi, kabupaten dan kota untuk melakukan pencarian terhadap anggota keluarganya yang belum ditemukan.

Diakuinya, sementara ini di wilayah-wilayah terdampak bencana, yaitu Palu, Donggala, dan Sigi mengalami stagnasi mengingat konsentrasi komisioner dan staf KPU masih pada keselamatan keluarga atau masih mencari anggota keluarga yang hilang.

Upaya untuk bangkit dan bersemangat kembali terus dilakukan, apalagi tahapan Pemilu 2019 tetap akan dilaksanakan KPU Provinsi Sulteng.

Hanya saja, kata Tanwir lagi, pihaknya masih memberi kelonggaran waktu untuk mengembalikan semangat seluruh komisioner dan staf KPU provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Hari Senin (8/10), kami akan beraktivitas kembali meski kondisinya masih terbatas, apalagi kantor KPU rata-rata rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi," ujar dia.

 

Saksikan Video Piihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya