Unik, Mal di China Sewakan Pria Tampan untuk Teman Berbelanja

Siapa nih yang mau coba layanan unik ini?

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2018, 14:00 WIB
Ada Saja Layanan Unik Yang Ditawarkan Pusat Perbelanjaan Untuk Menarik Konsumen Wanita. (Foto: Oddity Central)

Liputan6.com, Jakarta Setiap pusat perbelanjaan tentu memiliki strategi marketing berbeda demi menarik perhatian konsumen. Seperti salah satu pusat perbelanjaan di Tiongkok yang punya cara tak biasa untuk membuat konsumen berkunjung.

Jika biasanya mal memberikan banyak diskon, pengelola mal di Tiongkok ini justru menyediakan layanan pria tampan sebagai teman berbelanja. Pria-pria tampan itu bisa kalian sewa dengan tarif 1-2 yuan (Rp2.207-Rp4.415) per jam di beberapa tempat. Pengunjung mal bisa menyewa pacar dadakan ini selama berjam-jam.

Tapi tak semua perempuan bisa menggunakan jasa ini, hanya kalian wanita yang belanja sendirian yang boleh menyewa layanan ini. Tentu ini akan membantu mereka yang berbelanja sendirian agar tak merasa bosan ya.

Kalian bisa menemukan layanan yang sangat unik ini di pusat perbelanjaan di kota-kota besar seperti Hebei atau Foshan. Kalian akan menemui "teman belanja" tersebut ditempatkan di sebuah kotak, seperti bingkai, yang dihias dengan hati.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Bisa jadi teman belanja dan makan

Jangan mentang-mentang habis dapat tunjangan hari raya (THR) semuanya pengin dibeli, ini tips belanja hemat jelang Lebaran. (Ilustrasi: Pexels.com)

Layanan ini nyatanya baru meluncur sejak 18 Maret 2018 lalu, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional. Lantas apa sih tugas pria tampan tersebut? Mereka akan menemani klien yang menyewanya berbelanja. Mereka akan memberikan masukan tentang barang yang hendak si klien beli.

Mereka juga bisa membawakan barang belanjaan berfoto dengan kliennya. Bahkan, bisa juga diminta untuk dijadikan teman makan atau minum. Tapi satu hal yang perlu diingat, klien dan “teman berbelanja” tersebut tak boleh melakukan kontak fisik.

Reporter : Arie Dwi Budiawati

Sumber: Dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya