Asian Para Games: GBK Masih Sepi, Inapgoc Tak Khawatir

Asian Para Games berlangsung 6-13 Oktober.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Okt 2018, 18:00 WIB
Atlet Asian Para Games saat berada di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (03/10/2018). Menjelang sore hari, para atlet melakukan berbagai aktifitas mulai dari berolahraga, memotret, bermain biliar hingga keliling wisma. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Asian Para Games 2018 sudah dua hari berjalan. Namun animo masyarakat untuk meramaikan multiajang empat tahunan ini di area Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) masih terbilang kecil.

Upacara pembukaan Asian Para Games, Sabtu (6/10/2018), dihadiri Presiden RI Joko Widodo jadi simbol dimulainya perhelatan olahraga khusus difabilitas terbesar di Asia tersebut.

Namun, jika dibandingkan dengan Asian Games 2018, atmosfernya memang kalah besar. Di Asian Games, hampir semua venue terisi penuh, ada atau tidak adanya atlet Indonesia yang bertanding.

Di area festival seperti Zona Inspirasi, Semangat, dan Energi, belum terlihat keramaian yang signifikan hingga sore ini. Padahal, ini adalah akhir pekan yang bisa digunakan masyarakat untuk menghabiskan waktu dengan meramaikan Asian Para Games 2018.

"Kalau dilihat dari venue-venuenya sih lumayan ya. Seperti tadi di badminton, animonya oke. Kalau di festival, ini kan masih hari pertama. Biasanya sore juga penuh," kata Ketua Umum Inapgoc, Raja Sapta Oktohari di depan Istora Senayan, Minggu (7/10/2018).

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.


Kendala Inapgoc

Ketua Panitia Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari memberi sambutan pada upacara pembukaan. (Vidio.com)

Selama dua hari berjalan, Raja Sapta juga mengaku ada beberapa kendala yang masih dihadapi Inapgoc. Namun, pria yang juga ketua PB Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) itu menilainya sebagai hal yang wajar.

"Kita tahu pada hari pertama dan kedua pasti ada sedikit kekurangan. Tapi kita kejar. Concern kami adalah transportasi, makanan, venue," ungkapnya.

 


Kontribusi APC

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada Asian Paralympic Committee (APC) karena telah banyak membantu demi kesuksesan Asian Para Games 2018.

"Dalam perjalanan kemarin itu sangat deg-degan. Karena persiapan kita yang sangat mepet, lalu banyak sekali PR yang harus dikerjalan. Tapi ini hasil kerja sama yang baik dari APC, yang biasanya banyak komplain, tapi sekarang sangat sportif," Raja menjelaskan.

"Jadi setiap CdM Meeting mereka selalu bantu kita. Dari APC hubungannya sangat harmonis. Bahkan tadi saja, medali pertama yang seharusnya diberikan Presiden APC, ia justru memberikannya kepada kita," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya