Liputan6.com, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab Seorang pasien asal Mesir berusia 22 tahun yang tak disebut namanya mengalami infeksi usai cabut gigi yang terinfeksi. Infeksi itu menyebar dengan cepat ke seluruh tubuhnya, termasuk ke empat katup jantungnya.
Baca Juga
Advertisement
Empat katup jantung menjadi sangat rusak. Kejadian bermula saat pasien itu cabut gigi di Uni Emirat Arab. Selang beberapa lama, dia terkena infeksi. Dokter di Dubai mendiagnosis pasien dengan pneumonia. Sayangnya, infeksi terus menyebar dan merusak jantungnya.
Pada Januari 2018, ia dirujuk ke Cleveland Clinic Abu Dhabi. Tim ahli bedah Jantung & Vaskular Institute, ahli jantung, spesialis pencitraan, dan ahli lainnya memutuskan untuk melanjutkan operasi penggantian katup empat jantung.
Keputusan operasi tetap dilakukan meski pasien pria itu tingkat kelangsungan hidupnya rendah.
“Kami mempelajari kondisi pasien. Operasi berisiko tinggi,” jelas ahli bedah Bajwa, dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (8/10/2018). “Tetapi tanpa operasi katup jantung, dia tidak akan selamat.”
Simak video menarik berikut ini:
Operasi jantung langka
Operasi penggantian akut dilakukan tim ahli bedah kardiotoraks, yaitu Rakesh Suri dan Gurjyot Bajwa. Operasi berlangsung selama empat jam. Empat katup jantung pasien diganti dengan katup jaringan.
"Operasi penggantian katup quadruple sangat jarang," kata CEO Cleveland Clinic Abu Dhabi, Suri. “Hanya beberapa pusat jantung di dunia yang dilengkapi dengan teknologi, terapi canggih, dan dokter spesialis yang mampu mengoperasi pasien."
Prosedur terbuka dilakukan pada cardiopulmonary bypass dengan jantung berhenti hanya selama 70 menit. Kini, pasien sedang menjalani masa pemulihan.
“Pasien sedang mengalami pemulihan. Ini sangat mengesankan. Semangat dia luar biasa baik, mengingat apa yang telah dia alami (operasi jantung langka),” ujar ahli jantung Mahmoud Traina. "Dia telah keluar dari Cleveland Clinic Abu Dhabi dan rawat jalan.
Advertisement
