Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Koalisi Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding menuturkan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid telah bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir. Hal tersebut membicarakan posisinya di timses.
Namun, politisi PKB itu mengaku belum mengetahui apa hasil pertemuan antara keduanya. "Pak Erick yang ketemu, cuma kita belum tahu informasi dari pak Erick, belum disampaikan, kita tunggu aja," ujarnya di Jakarta, Minggu (7/10/2018).
Advertisement
Menurut Karding, tidak masalah Yenny Wahid ditempatkan di mana saja. Bisa di Tim Kampanye Nasional, atau di luar itu. Tentu sesuai dengan kapasitas yang bersangkutan.
"Yang jelas mba Yenny harus ditempatkan sesuai dengan kapasitas tingkatannya," kata dia.
Untuk diketahui, pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid akhirnya mengambil sikap dalam Pilpres 2019. Yenny sudah dikunjungi dua capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dukungan Gusdurian
Dalam proses istikharahnya selama beberapa pekan, Yenny akhirnya memutuskan untuk mendukung capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Saat konferensi pers pernyataan sikapnya, Yenny didampingi oleh konsorsium kader Gus Dur. Kelompok tersebut terdiri dari sembilan organisasi.
Di antaranya, barisan kader Gus Dur, Kiai Kampung Nusantara, Garis Politik Almawardi (alumni mahasiswa timur tengah), Gerakan Kebangkitan Nusantara, Satuan Mahasiswa Nusantara (Samara), Milenial political movement, Komunitas Santri Pojokan, Jaringan Perempuan untuk NKRI dan Forum Profesional Peduli Bangsa.
Dia ingin pemimpin yang bisa menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. Bisa memenuhi kebutuhan dasar rakyat, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan. Dia pun menilai, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa memenuhi harapan tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor satu Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Yenny.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan Video Pilihan Berikut ini:
Advertisement