- Pep Guardiola menyatakan permintaan maaf kepada Gabriel Jesus setelah Manchester City bermain imbang melawan Liverpool. Guardiola mengaku melarang Gabriel Jesus menjadi eksekutor penalti pada laga tersebut.
Advertisement
Manchester City gagal menang setelah bermain imbang tanpa gol dengan Liverpool. The Citizens sempat mendapat tendangan penalti pada menit ke-85, namun eksekusi Riyad Mahrez tidak berbuah gol.
Sebelum penalti tersebut, Gabriel Jesus sempat meminta untuk menjadi eksekutor. Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi Pep Guardiola.
"Gabriel Jesus ingin mengambil tendangan penalti tersebut, namun saya tak mengizinkannya. Karena itu, saya meminta maaf," ujar Guardiola.
"Mungkin pada kesempatan berikutnya ia bisa menjadi eksekutor. Biasanya penendang utama kami adalah Sergio Aguero, namun ia sudah ditarik keluar," ungkap Guardiola.
Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan kalau hasil imbang melawan Liverpool adalah hasil yang pantas.
"Saya sangat puas dengan performa yang ditampilkan pemain Manchester City. Mereka membuat Liverpool tak banyak mendapat peluang."
"Melakukan hal tersebut di Anfield bukanlah hal yang mudah. Karena itu, saya sangat puas dengan hasil tersebut. Perbaikan di beberapa aspek akan membuat kami semakin matang," ungkap Guardiola.
Hasil imbang melawan Liverpool masih menempatkan Manchester City di puncak klasemen Premier League. Manchester City, Chelsea dan Liverpool sama-sama mengoleksi 20 poin. Namun, The Citizens unggul dalam selisih gol.
Sumber: Standard