Anjing pudel bernama Lily beristirahat seusai mengikuti pawai gerakan yang disebut 'Wooferendum' di Parliament Square, London, Minggu (7/10). Sekitar seribu anjing dan pemiliknya menuntut Brexit diakhiri melalui pemungutan suara kedua. (AP/Tim Ireland)
Pemilik anjing dan hewan peliharaan mereka berkumpul sebelum pawai anti-Brexit di London, Minggu (7/10). Penyelenggara gerakan yang disebut 'Wooferendum' itu berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa. (AFP/Tolga AKMEN)
Seekor anjing dan pemiliknya mengikuti pawai anti-Brexit di London, Minggu (7/10). Para pemilik anjing ini mengkhawatirkan kekurangan dokter hewan dan kenaikan biaya makanan hewan peliharaan jika Inggris keluar dari Uni Eropa. (AFP/Tolga AKMEN)
Pemilik anjing dan hewan peliharaan mereka berkumpul sebelum pawai anti-Brexit di London, Minggu (7/10). Sekitar seribu anjing dan pemiliknya menuntut Brexit diakhiri melalui pemungutan suara kedua. (AFP/Tolga AKMEN)
Pemilik anjing dan hewan peliharaan mereka berkumpul sebelum pawai anti-Brexit di London, Minggu (7/10). Penyelenggara gerakan yang disebut 'Wooferendum' itu berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa. (AFP/Tolga AKMEN)
Pemilik anjing dan hewan peliharaan mereka berkumpul sebelum pawai anti-Brexit di London, Minggu (7/10). Para pemilik anjing mengkhawatirkan kekurangan dokter hewan dan kenaikan biaya makanan hewan jika Inggris keluar dari Uni Eropa. (AFP/Tolga AKMEN)
Pemilik anjing dan hewan peliharaan mereka berkumpul sebelum pawai anti-Brexit di London, Minggu (7/10). Sekitar seribu anjing dan pemiliknya menuntut Brexit diakhiri melalui pemungutan suara kedua. (AFP/Tolga AKMEN)
Seekor anjing dan pemiliknya mengikuti pawai anti-Brexit menyerukan "People's Vote on Brexit"di London, Minggu (7/10). Sekitar seribu anjing dan pemiliknya menuntut Brexit diakhiri melalui pemungutan suara kedua. (AFP/Tolga AKMEN)