Liputan6.com, Jakarta - Adyos Astan memastikan merebut medali perunggu di nomor tunggal putra kelas 4 cabang para tenis meja Asian Para Games 2018, Senin (8/10/2018) di Ecovention Ancol, Jakarta Utara.
Di laga semifinal, Adyos takluk dari wakil Korea, Kim Younggun. Kekalahan tersebut tetap membuat Adyos meraih medali perunggu Asian Para Games 2018.
Baca Juga
Advertisement
"Kim Younggun ini lawan yang berat, dia peringkat satu dunia," ujar Adyos.
Pertandingan semifinal berjalan cukup sengit. Pada gim pertama, Adyos harus mengakui keunggulan wakil Korea itu 11-8. Pada set kedua, Adyos sempat memimpin perolehan poin dengan skor 8-4.
Namun, karena kurang konsentrasi wakil Korea berhasil mengejar poin dan unggul pada akhir gim kedua 12-10. Adyos pun gagal melaju ke final cabor para tenis meja putra Asian Para Games 2018.
"Saat gim kedua saya sudah unggul 8-4, tapi saya lengah sehingga korea bisa mengejar dan saya kalah di gim kedua," kata Adyos setelah pertandingan, dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (8/10/2018).
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Menurun
Pada gim ketiga permainan Adyos sedikit menurun. Pada gim ketiga ini Adyos harus kembali mengakui keunggulan dari tunggal putra nomor satu dunia, Kim Younggun.
Gim ketiga berakhir dengan skor 11-7. Dengan hasil ini, Indonesia tetap mendapatkan medali perunggu untuk nomor tunggal putra tenis meja kelas 4.
Indonesia masih meloloskan satu wakilnya ke partai final hari ini oleh Ana Widyasari dengan nomor tunggal putri kelas 11 para tenis meja Asian Para Games 2018.
Advertisement