Cak Imin: Kebohongan Ratna Sarumpaet Pukulan Telak bagi Prabowo

Cak imin menyitir hasil survei yang menunjukan elektabilitas Jokowi makin kuat dibanding Prabowo.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2018, 13:23 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di sepanjang jalan Imam Bonjol usai pengambilan nomor urut di Gedung KPU Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai kebohongan Ratna Sarumpaet akan berdampak pada peta pemilih di Pilpres mendatang. Ia meyakini hal itu justru menguntungkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan merugikan Prabowo-Sandiaga.

"Pasti yang selama ini kemana-mana akan balik kandang apalagi dari peristiwa RS itu pukulan telak yang akan membawa fakta bahwa pilihan bergeser ke Pak Jokowi," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Salah satu rujukannya adalah hasil survei yang terus menunjukkan elektabilitas Jokowi makin kuat. Karena itu Cak Imin meyakini Jokowi bakal didukung pendukung Prabowo yang kecewa atas peristiwa hoaks Ratna.

"Kita lihat survei tapi kita yakini sepenuhnya peristiwa RS ini betul-betul akan memindahkan pemilih Prabowo ke Jokowi," ucapnya.

 


Survei SMRC

Cak Imin juga mengomentari hasil survei terakhir oleh SMRC di mana Jokowi meraup elektabilitas hingga 60,4 persen. Hasil itu bukti konsolidasi Nahdliyin. Dia yakin bulan Desember akan makin meningkat.

"Posisi pak Jokowi meningkat tajam posisi konsolidasi kalangan Nahdliyin semakin rapi di Jatim Jateng Jabar Banten," ucapnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya