Menpora Ungkap Cerita Lucu soal Peraih Emas Asian Para Games Cabor Atletik

Suparniyati, peraih emas tolak peluru Asian Para Games 2018, selalu salah sebut nama Menpora.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Okt 2018, 17:40 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat meninjau Main Press Center Asian Para Games 2018. (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, melontarkan cerita lucu mengenai Suparniyati, peraih medali emas Asian Para Games 2018 dari cabang olahraga atletik.

Suparniyati meraih merali emas Asian Para Games dari cabang olahraga (cabor) para atletik nomor tolak peluru F20 putri yang dipertandingkan, Senin (8/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Dia memastikan diri meraih medali emas setelah mencatatkan tolakan sejauh 10,75 meter. Catatan ini lebih baik dari wakil Jepang, Nakada Hiromi, yang berhasil meraih medali perak. Hiromi mencatatkan tolakan sejauh 10,51 meter.

Suparniyati tak menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih medali pada pertandingan tersebut. Wakil lain Indonesia, Tiwa, memastikan diri juga menyabet medali, yaitu perunggu. Ini setelah dia mencatatkan tolakan sejauh 6,44 meter.

"Atlet medali emas pertama dari cabor atletik ini lucu. Dia tidak pernah benar menyebut nama saya," kata Imam di Main Press Center Asian Para Games 2018, Jakarta.

"Suparniyati ini sudah berulang kali saya tuntun menyebut nama saya. Akan tetapi, masih salah terus dan selalu bilang Imam Nahwari," ujarnya menambahkan.


Masih Berlanjut

Menpora melanjutkan, saat pengalungan medali, dia kembali meminta Suparniyati tak salah menyebut namanya. Namun, usaha Imam kembali tidak membuahkan hasil.

"Tadi, ketika pengalungan medali kembali saya ingatkan nama saya Imam Nahrawi. Akan tetapi, dia masih menyebutnya Imam Nahwari," ucapnya.

Namun, menteri asal Bangkalan memaklumi kekurangan Supriyanti. "Tidak apa-apa, dia sudah menyumbang medali emas untuk Indonesia," kata Imam mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya