Penarik becak saat mangkal di Shelter Becak Terpadu di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta, Senin (8/10). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendirikan tiga shelter khusus becak di kawasan Teluk Gong. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Penarik becak saat mangkal di Shelter Becak Terpadu di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta, Senin (8/10). Pembangunan shlter khusus becak ini untuk menata lalu lintas moda transportasi kayuh tersebut. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Penarik becak saat mangkal di Shelter Becak Terpadu di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta, Senin (8/10). Selain sebagai penataan, pembangunan shelter juga untuk memberi rasa keadilan dan keamanan bagi penarik becak. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Salah seorang penarik becak menunjukkan kartu anggota yang diberikan oleh Kelurahan Pejagalan, Jakarta, Senin (8/10). Shelter yang berdiri sejak tiga bulan lalu ini mampu menampung sekitar 20 unit becak. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Penarik becak mangkal di Shelter Becak Terpadu di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta, Senin (8/10). Shelter diperuntukkan bagi pemilik kartu anggota Serikat Becak Jakarta, rompi, dan surat operasi dari Dishub DKI Jakarta. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Penarik becak mangkal di Shelter Becak Terpadu di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta, Senin (8/10). Koordinator Serikat Becak Jakarta (SEBAJA) mencatat saat ini terdapat 1.685 penarik becak yang tersebar di 16 titik. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)