Liputan6.com, Bandung - Sekumpulan mahasiswa yang mengaku tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bandung Raya menggelar aksi damai di depan Gedung Sate, Bandung, Senin (10/8/2018).
Mereka mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengusut soal kabar bohong atau hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
Sebelum aksi dimulai, para mahasiswa berjalan kaki dari Gedung Pusdai menuju Gedung Sate. Mereka meneriakkan Ratna Sarumpaet untuk meminta maaf pada warga Bandung. Sedangkan demonstran lainnya tampak membawa sejumlah poster.
"Aksi ini menyikapi pembuatan dan penyebaran hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Tentunya hoaks yang dilakukan beliau itu telah mencoreng nama baik Kota Bandung," kata koordinator aksi Abdul Hasim.
Baca Juga
Advertisement
Aliansi ini meminta Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada warga Kota Bandung khususnya dan pada warga Jawa Barat secara umum.
"Kita mendorong Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung supaya Ratna Sarumpaet segera meminta maaf dan segera diadili atas segala perbuatan yang dilakukan," ungkap Abdul.
Dia menambahkan, Ratna harus segera atas perbuatannya. Serta diadili sesuai dengan peraturan yang berlaku karena dia telah membuat dan menyebarkan hoaks.
"Karena hoaks yang dilakukan sudah meresahkan. Kami minta penegak hukum segera menindkalanjuti penyebaran hoaks apalagi menjelang tahun politik," ungkapnya
Aksi damai yang berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB itu berlangsung sekitar satu jam dan berakhir dengan tertib.
Ratna Sarumpaet sendiri sudah mengakui tidak ada penganiayaan terhadap dirinya di Bandung, Jawa Barat. Ratna mengaku awalnya berbohong untuk keluarga saja.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: