Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018

Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018. Apa saja keuntungannya?

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 09 Okt 2018, 09:03 WIB
Banner IMF-Bank Dunia (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018. Apa saja keuntungannya?

Jangka pendek, tentunya menarik kunjungan ke destinasi wisata selama perhelatan IMF-Bank Dunia. Jangka panjang, masuknya investasi yang lebih besar ke Indonesia. Demikian pendapat anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Johnny Darmawan.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi menyatakan, pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali merupakan kesempatan menunjukan perekonomian RI kuat di kancah internasional.

Apa saja yang bakal jadi pembahasan dalam pertemuan IMF-Bank Dunia dan siapa saja pesohor yang datang? Simak dalam Infografis berikut ini:

Infografis IMF-Bank Dunia (Liputan6.com/Triyasni)

Donasi Lombok-Palu

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Para staf maupun manajemen IMF memberikan donasi senilai Rp 2 miliar untuk penanganan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan organisasi kemanusiaan lainnya dalam acara yang berlangsung di Lombok, Senin 8 Oktober 2018.


Ganjil Genap

Pertemuan IMF-World Bank Group 2018 di Bali. Dok: Liputan6.com

Sistem ganjil-genap telah diterapkan di Denpasar untuk mengantisipasi kemacetan saat pertemuan IMF-Bank Dunia.

Selama perhelatan pertemuan IMF-Bank Dunia berlangsung, sebagian sekolah di Denpasar diliburkan. Meski demikian guru-guru masuk seperti biasa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya