Liputan6.com, Delhi - Kabar tak sedap datang dari Nissan di mana pabrikan asal Jepang itu menghentikan produksi salah satu produk SUV-nya, Terrano. Apakah ini karena efek dari kelahiran Nissan Terra?
Diberitakan Team-BHP, pemberhentian produksi Nissan Terrano ini belum diketahui untuk jangka waktunya. Apakah benar-benar tak lagi diproduksi atau hanya sementara.
Baca Juga
Advertisement
Jika mengacu pada penjualan Nissan Terrano, maka tak heran jika Nissan berhenti produksi Terrano secara permanen. Dua bulan terakhir, penjualan Terrano bahkan turun drastis hingga dua digit.
Pada Juli dan Agustus saja, Terrano yang berbasis Renault Duster itu hanya mampu mencetak angka penjualan 65 unit dan 71 unit. Faktanya, di tahun finansial ini, Nissan sanggup menjual 585 unit Terrano.
Nissan Terrano yang mengawali debutnya pada 2013 dan mendapatkan versi facelift pada 2017, hadir dalam 2 pilihan mesin, diesel dan bensin. Mesin bensin 1.6L 4-silnder menghasilkan tenaga 103 BH dan torsi 148 Nm.
Selanjutnya
Sementara mesin diesel 1.5L 4-silinder memuntahkan tenaga 84 BHP dan torsi 200 Nm, dan 109 BHP dan torsi 245 Nm. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan, manual 6-percepatan, dan otomatis 6-percepatan.
Sementara itu, Nissan India sedang mempersiapkan untuk meluncurkan Nissan Kicks yang berbagi platform dengan Terrano dan menggunakan mesin Renault Duster.
Termasuk mesin bensin 1.5L H4K yang dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau CVT dan diesel 1.5L K9K yang dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan atau CVT.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
