Top 3 News: Kebohongan Ratna Sarumpaet yang Berhasil Dibongkar Tompi

Top 3 news, menurut Tompi, luka memar pada wajah Ratna Sarumpaet terbilang ringan. Jika memang ditonjok, efek yang ditimbulkan tidak akan sejajar.

oleh Rino AbonitaLiputan6.com diperbarui 09 Okt 2018, 06:49 WIB
Ratna Sarumpaet saat konferensi pers terkait kasus penganiayaan yang dialaminya, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna mengakui tidak ada penganiayaan yang diterimanya seperti kabar yang berkembang beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, banyak publik yang kecewa dan dibohongi oleh Ratna Sarumpaet atas berita penganiayaan dirinya. Belakangan semua itu hanya rekayasa, sementara wajah lebamnya akibat efek dari operasi plastik. Bukan akibat dikeroyok orang tak dikenal.

Selain masyarakat, kekecewaan juga ditunjukkan oleh sejumlah tokoh politik. Salah satunya Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dia bahkan sempat membela Ratna Sarumpaet habis-habisan, yang saat itu menjadi bagian dari juru kampanye nasional Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Namun, tidak semua orang yang percaya dengan sandiwara aktivis HAM itu. Tompi, musisi sekaligus dokter bedah plastik awalnya juga merasa curiga dengan efek lebam dan bengkak di wajah Ratna Sarumpaet

Kecurigaannya mulai timbul saat melihat luka di pinggir kedua mata Ratna yang sejajar. "Kalau nonjok itu enggak simetrikal kanan kiri," kata Tompi.

Dari berita Ratna Sarumpaet, kabar dari gempa Palu juga banyak menyita perhatian. Kepala Sekretariat Majelis Adat (MAA) Kota Banda Aceh menjadi saksi hidup saat dia terjebak gempa dan tsunami di lantai paling atas Swiss-Belhotel Silae, Palu. 

Ini adalah kali kedua Rahmat Saiful Bahri merasakan tsunami. Dia sempat digulung air bah saat tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. 

Sebagai orang yang pernah mengalami gempa dan tsunami Aceh, instingnya kembali menyuruhnya untuk naik ke lantai teratas. Di sana dia mengumandangkan azan.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 8 Oktober 2018:


1. 4 Cerita Detail Tompi Bongkar Kebohongan Ratna Sarumpaet

Penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi memberi keterangan terkait wajah bengkak Ratna Sarumpaet di Jakarta, Rabu (3/10). Tompi menjelaskan banyak kejanggalannya jika wajah bengkak Ratna merupakan akibat pukulan manusia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kasus wajah lebam Ratna Sarumpaet sempat menghebohkan Tanah Air beberapa hari terakhir.

Bahkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan sejumlah politikus sampai turun tangan membela Ratna, yang belakangan diketahui telah berbohong.

Namun, nyatanya tak semua orang percaya begitu saja dengan skenario yang dibuat Ratna. Tompi salah satunya.

 

Selengkapnya...


2. Kisah Menegangkan Rahmat, Selamat dari Tsunami Palu Berkat Kumandangkan Azan

Masjid Babul Jannah di loli Saluran, Banawa, Kabupaten Donggala menarik perhatian warga. Tempat ibadah in menjadi saksi bisu dahsyatnya gempa dan tsunami menerjang Palu dan Donggala, Jumat 28 September 2018.

Dari lantai paling atas Swiss-Belhotel Silae, Palu, terdengar suara azan menyeruak di tengah kerumunan penghuni dan karyawan hotel yang sedang ketakutan.

Bersamaan dengan itu, gelombang besar diperkirakan setinggi 3 meter lebih menerjang dan menghancurkan berbagai bangunan yang dilewatinya. Kendaraan dan berbagai benda lainnya tampak bak anai-anai. Mengapung, saling bertubrukan, terombang tak berdaya.

Sang pengumandang azan itu adalah Rahmat Saiful Bahri. Dia adalah Kepala Sekretariat Majelis Adat (MAA) Kota Banda Aceh yang terjebak gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018.

 

Selengkapnya...

 


3. Merasa Dirugikan, Gerindra Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya

Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) saat dibawa menuju ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/10). Ratna Sarumpaet ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta saat akan pergi ke luar negeri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tak terima dibohongi, Partai Gerindra melaporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya, Sabtu 6 Oktober 2018. Laporan itu bernomor LP/5381/X/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus.

Sekretaris Lembaga Advokasi Hukum Gerindra DKI, Mohamad Taufiqurrahman mengatakan, apa yang dilakukan aktivis itu telah merugikan Gerindra.

Lebih lanjut Taufiq mengklaim, langkah Gerindra ini membuktikan Prabowo Subianto dan tim pemenangannya tak 'cuci tangan' terkait kebobongan Ratna.

 

Selengkapnya...

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya