Komentar Jendi Pangabean Seusai Raih Perunggu di Pentas Asian Para Games 2018

Jendi Pangabean mengaku bersyukur bisa meraih medali perunggu Asian Para Games 2018 dari nomor gaya bebas 100 meter S9 yang bukan unggulannya.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Okt 2018, 22:15 WIB
Jendi Panggabean perenang Indonesia saat beraksi pada kualifikasi cabang renang nomor 100 meter gaya bebas putra klasifikasi S9 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (8/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Perenang Indonesia, Jendi Panggabean, bersyukur bisa meraih medali perak pada nomor gaya bebas 100 meter S9 di Asian Para Games 2018. Jendi mengaku, sebenarnya dirinya tidak mendapatkan target medali di nomor tersebut.

Pada perlombaan yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senin (8/10/2018), Jendi berhasil mencatatkan waktu 1 menit 1,31 detik. Jendi kalah cepat dari duo Jepang, Yamada Takuro yang meraih medali emas, dan Kubo Daiki yang meraih perak.

"Memang pecah waktunya, tapi tidak bisa melewati personal best. Memang di sini saya tidak ditargetkan medali. Namun, hasil ini sudah cukup bagus buat saya," kata Jendi kepada wartawan seusai perlombaan.

Jendi masih memiliki kesempatan untuk meraih medali emas Asian Para Games 2018. Perenang berusia 27 tahun itu juga akan turun di nomor 50 meter gaya bebas S9, 100 meter gaya punggung S9, dan 100 meter gaya kupu-kupu S9.

"Semoga di pertandingan lainnya bisa memberikan yang terbaik," tegas Jendi.

Medali ini menjadi yang keempat diraih Indonesia dari cabang olahraga renang di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, Syuci Indirani menyabet perunggu dari nomor 200 meter gaya bebas S14 putri, emas dari nomor 100 meter gaya dada SB14, sedangkan Aris membawa pulang medali perak dari nomor 100 meter gaya dada putra SB7.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya