Pelatih Persib Optimistis Kalahkan Madura United

Bermodalkan kekompakan, pelatih Persib Roberto Mario Carlos Gomez optimistis timnya bisa menang atas Madura United.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Okt 2018, 10:45 WIB
Pelatih Persib Bandung Roberto Mario Carlos Gomez (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Balikpapan - Pelatih Persib Bandung Robarto Mario Carlos Gomez optimistis timnya bisa meraih kemenangan saat menjamu Madura United di pekan ke-24 Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak. Laga ini akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan, Selasa (9/10/2018).

Meski Persib harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya, ia menyatakan tidak gentar. Menurut pelatih berkebangsaan Argentina itu, kebersamaan dan kekompakan merupakan kunci keberhasilan timnya hingga saat ini.

"Unity. Ya, kekuatan kami adalah kekompakan," kata Gomez di Balikpapan, seperti dikutip dari laman resmi Persib.

"Siapa pun yang bermain, kami tetap akan kuat karena kebersamaan adalah kunci dari semuanya. Jadi, kami tidak pernah terganggu dengan berbagai halangan di tim ini," tambah pelatih berusia 61 tahun tersebut.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.


Bermain Menyerang

Pelatih Persib Bandung Roberto Mario Carlos Gomez (kiri) akan menginstruksikan pemain untuk bermain menyerang saat melawan Madura United di Stadion Batakan Balikpapan, Selasa (9/10/2018). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mengusung misi tiga poin, Gomez menginstruksikan Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk tampil menyerang. Meski bermain tanpa dukungan bobotoh, ia menyebut hal itu tak akan menyurutkan motivasi anak asuhnya untuk mengalahkan tim tamu.

"Kami harus menampilkan permainan yang menarik dan enak untuk dilihat. Tidak ada kata lain selain menyerang dan menang. Saya tidak terlalu pedulikan kekuatan tim lawan, kami hanya ingin mereka kalah di sini (Batakan)," ujarnya.


Sanksi Komdis

Duel melawan Madura United di Stadion Batakan Balikpapan adalah laga kandang usiran perdana yang harus dilakoni Persib. Maung Bandung harus bermarkas di luar Pulau Jawa hingga akhir musim ini menyusul sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi tersebut diberikan menyusul tewasnya seorang suporter Persija Jakarta menjelang laga melawan Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 September lalu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya