Selain Miftahul Jannah, 5 Petarung Cantik Ini Juga Mengenakan Jilbab

Jiilbab bagi mereka bukan hanya sekadar fashion. Akan tetapi sebuah kewajiban.

oleh Dadan Eka Permana diperbarui 09 Okt 2018, 15:30 WIB
Atlet Judo Indonesia, Miftahul Jannah, berpose usai gagal berlaga pada Asian Para Games di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10/2018). Miftah didiskualifikasi karena enggan melepas hijab nya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang bilang mengenakan jilbab, terasa gerah, apalagi saat berolahraga. Namun, jilbab tak menghalangi Miftahul Jannah untuk menekuni olahraga bela diri yang digemarinya, judo.
 
Kenyataan pahit harus dialaminya saat ingin membela Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Pejudo asal Aceh itu didiskualifikasi wasit karena menolak melepas jilbab saat bertanding. Sebab, aturan olahraga Judo internasional melarang penggunaan penutup kepala saat pertandingan.
 
 
Miftahul Jannah bukanlah satu-satunya wanita berjilbab yang menekuni olahraga bela diri. Beberapa wanita berjilbab dari penjuru dunia, juga memilih jalan hidup untuk menjadi atlet bela diri.
 
Berikut beberapa nama petarung cantik berjilbab dari penjuru dunia dirangkum dari berbagai sumber:  
 
 

Kubra Dagali

Kenalkan, ini Kubra Dagali, ratu Taekwondo berhijab. | Sumber Foto: themuslimvibe.com

Kubra Dagali merupakan atlet taekwondo asal Turki. Kubra menjadi perbincangan tahun lalu setelah berhasil meraih medali emas di kejuaraan taekwondo dunia, World Championships yang digelar di Lima, Peru. Kubra pernah hanya boleh memakai bandana untuk menutupi rambutnya ketika mengikuti kejuaraan internasional pada 2013. 


Zeynep Makbule Akyuz

Zeynep Akyus atlet wushu asal Turki (Liputan6.com/sumber foto: akun instagram @wushuchampions)

Hampir sama dengan Miftahul Jannah, atlet wushu dari Turki ini sempat menjadi pemberitaan lantaran gagal bertanding pada perlombaan wushu internasional di Eropa, 2015 lalu. Zeynep menolak bertanding karena tidak ingin melepas jilbabnya hanya demi sebuah peraturan.


Amaiya Zafar

Petinju wanita pertama yang mengenakan hijab (Liputan6.com/sumber foto: akun instagram amaiya_zafar)

Gadis asal Oakdale, Minnesota, Amerika Serikat ini mengukir sejarah sebagai atlet tinju yang mengenakan jilbab pertama di dunia. Asosiasi tinju AS membolehkannya mengenakan jilbab saat bertanding. Ia kini berupaya meminta izin kepada asosiasi tinju dunia agar diperkenankan berlaga di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.


Lia Karina Mansur

Lia Karina Mansur (Liputan6.com/sumber foto: akun instagram @Liakrn)

Lia Karina Mansur merupakan salah satu atlet taekwondo berjilbab dari Indonesia. Ia pernah meraih medali perak dari kelas 57 kg putri SEA Games XXVI. Ia juga berhasil masuk peringkat dua dalam pertandingan taekwondo di Jeonju Open International Taekwondo Championships.

Tidak hanya itu, ia juga pernah berlaga dalam beberapa pertandingan internasional lainnya seperti Olympic Game Qualification, World Championship, hingga Bali Open International Taekwondo Tournament 2015.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pipiet Kamelia

Pesilat Indonesia Pipiet Kamelia saat bertanding melawan A Janejira dari Thailand pada semifinal kelas D 60kg-65kg putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Minggu (26/8). Pipet menang dan melaju ke final. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Pipiet Kamelia merupakan atlet pencak silat kebanggaan Indonesia. Perempuan kelahiran 6 Januari 1995 ini sudah banyak menuai prestasi, baik di kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.

Pada Asian Games 2018 lalu, Pipiet berhasil menambah medali emas dari cabang pencak silat setelah mengalahkan atlet Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen, di kelas D putri 60kg-65kg.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya