Pesawat Cessna Tergelincir di Kabupaten Puncak Papua

Pesawat jenis Cessna Caravan 208EX dengan nomor lambung PK : JBR, milik PT Johnlin Air Transportasi rusak berat setelah tergelincir.

oleh Katharina Janur diperbarui 10 Okt 2018, 10:23 WIB
Pesawat Cessna Caravan tergelincir di Bandara Beoga, Papua. (dok Basarnas)

Liputan6.com, Jayapura - Pesawat Cessna Caravan 208EX dengan nomor lambung PK : JBR, milik PT Johnlin Air Transportasi rusak berat, setelah tergelincir dan menabrak gundukan tanah di pinggir lapangan terbang Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (10/10/2018) pukul 06.22 WIT.

"Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Besok pagi saya baru akan melakukan investigasi ke lokasi kejadian. Siang ini saya menuju ke Timika," kata Norbetus Tunyaan, perwakilan KNKT di Papua, kepada Liputan6.com.

Data dari KNKT setempat menyebutkan pesawat Cessna yang dipiloti oleh Capt Kris Henus mengangkut kargo sembako.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Puncak Ricky Siwi membenarkan adanya insiden tergelincirnya pesawat Cessna tersebut. Namun, mengenai penyebab insiden, pihaknya belum mendapatkan informasi yang resmi.

"Kemungkinan besar pesawat itu di-carter, untuk data lengkap saat ini masih menunggu laporan resmi dari Beoga," kata Sicky Siwi.

Sebelumnya, pada 11 Agustus 2018 lalu juga terjadi insiden jatuhnya pesawat di Oksibil Pegunungan Bintang Dimonim Air PK - HVQ jenis PAC milik PT Martha Buana Abadi, yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan satu orang selamat.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya