Harga Pertamax Cs Naik, Khusus di NTB dan Sulteng Tetap

Harga Pertamax Cs tetap di daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 10 Okt 2018, 12:46 WIB
Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Pertamax Cs akibat terus meningkatnya harga minyak dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi, jenis Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non-PSO mulai Rabu (10/10/2018) pukul 11.00 WIB. Kenaikan harga ini berlaku di seluruh pelosok Tanah Air kecuali di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, penyesuaian harga yang diimplementasikan dengan kenaikan harga hanya berlaku untuk‎ untuk BBM non subsidi Pertamax Cs dan Solar non subsidi saja.

"Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar bersubsidi dan Pertalite tidak naik. Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah sementara ini harga tidak naik," k‎Ata Arya, di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar nonsubsidi merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus USD 80 per barel.

"Penetapannya mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM," tutur Arya.

Atas ketentuan tersebut, maka Pertamina menetapkan penyesuaian harga. Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar subsidi Rp.9.800 per liter.

"Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain. Harga yang ditetapkan untuk wilayah lainnya bisa dilihat pada website Pertamina.https://www.pertamina.com/id/news-room/announcement/," tandasnya.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.


Apresiasi ke Pelanggan

Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Pertamax Cs akibat terus meningkatnya harga minyak dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pertamina memberikan apresiasi kepada pelanggan yang setia menggunakan BBM berkualitas melalui program Berkah Energi Pertamina. Program ini sebagai wujud penghargaan untuk para konsumen yang dengan setia menggunakan produk unggulan Pertamina yang lebih ramah lingkungan, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertalite, Dexlite, Pertamina Dex, Pelumas Fastron serta Bright Gas.

Untuk mengikuti program ini, pelanggan dapat mmengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti panduan selanjutnya. Program ini serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai 9 Agustus 2018 hingga 31 Juli 2019.

Berkah Energi Pertamina berhadiahkan 1 (satu) unit Mercy C300 cabriolet, 6 (enam) unit Harley Davidson Softail, 16 unit Toyota Innova Diesel, 61 pasang paket umrah, 61 Yamaha Nmax Abs.

Kegiatan ini berlaku di seluruh Indonesia dan di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Pengundian dilakukan sebanyak tiga kali periode, yaitu bulan Desember 2018, bulan April 2019, dan bulan Agustus 2019.

Pertamina senantiasa memberikan BBM dengan kualitas dan harga terbaik bagi konsumen setia Pertamina. Penyesuaian harga BBM umum selengkapnya di beberapa daerah, bisa dilihat di websitewww.pertamina.com atau menghubungi Contact Pertamina 1 500 000.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya