Liputan6.com, Jakarta - iPhone sering didapuk sebagai perangkat elektronik dengan tingkat keamanan paling tinggi. iPhone juga jarang mengalami masalah, kecuali perangkat sudah di-jailbreak.
Namun, ada kejadian cukup aneh yang terjadi di Tiongkok. Seorang pengguna iPhone di Tiongkok melaporkan bahwa perangkatnya bisa membuka aplikasi sendiri ketika sedang diisi daya.
Pengguna yang bernama Miss Yang tersebut tidak menyebut tipe iPhone yang bermasalah. Namun dia mengatakan, saat perangkat diisi daya, iPhone tersebut langsung membuka aplikasi bernama Ctrip app, sebuah aplikasi agen travel terkemuka di Asia.
Baca Juga
Advertisement
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Sabtu (13/10/2018), iPhone itu masuk ke aplikasi Ctrip kemudian masuk ke menu pemesanan hotel dan memesan sebuah kamar mewah di Shanghai.
Harga kamar mewah tersebut sebesar RMB 10.880 (setara Rp 23,8 juta). Parahnya, iPhone itu juga bisa melakukan pembayaran dengan cara membuka akun WeChat pengguna. Proses pembayaran pun juga bisa dibayarkan oleh iPhone bermasalah itu.
Meski begitu, menurut klaim pengguna, dia mencabut kabel charger sebelum pembayaran sukses dilakukan.
Perangkat pun langsung otomatis beralih dari jaringan 4G ke 2G. Miss Yang juga mengklaim, telah mencoba mengaktifkan fitur perekaman latar di iPhone itu, namun dimatikan oleh iPhone.
Lagi-lagi saat Miss Yang mengisi daya iPhone, perangkat itu kembali memesan tiket kereta di WeChat.
Miss Yang juga mengklaim, iPhone miliknya tidak di-jailbreak. Kemungkinan, hal ini terjadi karena kabel charger dan charger untuk mengisi daya menggunakan merek pihak ketiga.
Diduga karena Kabel dan Kepala Charger Pihak Ketiga
Tak diketahui apakah klaim Miss Yang ini benar atau tidak. Namun, kasus serupa pernah dilaporkan oleh sejumlah pengguna iPhone pada 2014. Kasus ini juga sempat dipublikasikan dalam thread yang diunggah Apple Community.
Dalam banyak kasus yang dikeluhkan pengguna, iPhone menjadi bermasalah saat sedang diisi daya.
Ada juga yang menduga kalau masalah itu timbul gara-gara pengguna mengisi daya dengan kabel atau kepala charger abal-abal besutan pihak ketiga.
Advertisement
Gara-Gara Malware?
Ada juga yang curiga, kemungkinan hal ini terjadi karena malware yang menginfeksi iPhone.
Sebelumnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Georgia Institute of Technology menemukan, sangat mungkin menempatkan malware ke kabel dan kepala pengisi daya.
Kehadiran malware di charger perangkat juga bisa membahayakan keamanan perangkat iOS, terlepas apakah perangkat di-jailbreak atau tidak.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: