Foto Kenangan Lebih Baik Dicetak atau Simpan di Smartphone?

Tren cetak foto sempat menurun karena kebanyakan orang lebih suka menyimpan kenangan di smartphone, flashdisk, dan hard disk. Apakah aman menyimpan foto di perangkat tersebut?

oleh Iskandar diperbarui 10 Okt 2018, 16:00 WIB
Zaskia Adya Mecca bersama Kepala Eksekutif ID Photobook, Afrig Waseso. Dok: ID Photobook

Liputan6.com, Jakarta - Tren cetak foto sempat menurun karena kebanyakan orang lebih suka menyimpan kenangan di smartphone, flashdisk, dan hard disk. Namun, ketika perangkat itu rusak, kamu harus mengikhlaskan foto kenangan tersebut.

Penyesalan pun baru terasa ketika tak ada lagi foto berisi kenangan berkesan yang tersisa. Hal ini pun dirasakan Zaskia Adya Mecca, yang mana dirinya merasakan penyesalan yang terus-menerus membekas sampai saat ini.

“Dua tahun lalu, saya kehilangan salah satu hal paling berharga dalam hidup, yaitu kenangan. Biasanya saya simpan foto-foto di smartphone atau hard disk. Kalau di smartphone sudah penuh, saya pindahkan ke hard disk. Tiba-tiba hard disk saya rusak, dan semua fotonya hilang begitu saja” ungkap Zaskia saat menghadiri acara ulang tahun startup cetak foto digital ID Photobook di Jakarta.

Ia menuturkan, di hard disk itu terdapat foto-foto kelahiran anaknya. Ia pun merasa sangat bersalah dengan diri sendiri dan kepada anaknya.

"Saya merasa bersalah sama diri sendiri dan kepada anak saya karena dia jadi enggak punya foto waktu dia bayi. Kayaknya saya bakal menyesal seumur hidup," ucap Zaskia dalam keterangannya, Rabu (10/10/2018).

Zaskia mengatakan bahwa ID Photobook bisa menjadi solusi yang paling aman. Ia pun menyarankan untuk cetak foto karena lebih aman dan lebih emosional.

“Efeknya beda banget setelah foto dicetak. Saya sarankan agar kalian juga cetak foto, jangan hanya disimpan di smartphone atau hard disk," ujarnya.


Proses Mudah

Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo bersama anak-anaknya (Instagram/@zaskiaadyamecca)

Menurut Zaskia, salah satu hal paling menyenangkan saat cetak foto digital di ID Photobook adalah prosesnya yang mudah karena semua proses dilakukan ID Photobook.

Kepala Eksekutif ID Photobook, Afrig Waseso mengatakan, konsumen yang ingin cetak foto cukup upload foto, lalu duduk santai di rumah. Dari desain sampai finishing pihaknya yang tangani.

"Saat ini cetak foto digital menjadi gaya hidup. Terlebih, sekarang ini smartphone memiliki kualitas kamera yang semakin bagus," ujar Afrig.

Pun demikian, meski kebanyakan smartphone memiliki kamera berkualitas, kalau bicara hasil foto, ia menyebut hasil kamera digital lebih baik.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya