Asian Para Games 2018: Kisah Perjuangan Suwarti, Sumbangkan Medali Emas dalam Kondisi Hamil

Mohamad Rian Prahasta/Suwarti meraih medali emas pada cabang tenis meja kelas TT 6-8 Asian Para Games 2018.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Okt 2018, 20:15 WIB
Atlet tenis meja Indonesia, Suwarti, ketika menghadapi petenis meja China Huang Wenjuan pada babak perempat final 3 tunggal putri TT-8 Asian Para Games 2018 di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa (9/10/2018). (FOTO/INAPGOC/Dwi Prasetyo)

Jakarta - Medali emas yang diraih ganda campuran Mohamad Rian Prahasta/Suwarti pada cabang tenis meja kelas TT 6-8 Asian Para Games 2018, Rabu (10/9/2018), terasa istimewa. Suwarti menyabetnya dalam kondisi sedang hamil 18 pekan.  

Pada laga final di Ecovention Ancol, Jakarta, Rabu (10/10/2018), Rian/Suwarti menang 2-1 (11-7, 9-11, 11-5) atas pasangan Indonesia lainnya, Banyu Tri Mulyo/Hamida.

“Sekarang saya lagi hamil 18 minggu,” ujar Suwarti saat ditemui setelah pertandingan, seperti dilansir situs resmi Asian Para Games 2018. 

Menurut Suwarti, bertanding dalan keadaan hamil membuat kondisi fisiknya naik-turun. Saat masih di pemusatan latihan nasional (pelatnas), Suwarti mengaku sering telat datang latihan karena rasa mual kerap muncul.

Meski demikian, Suwarti tetap berusaha sebisa mungkin menjalani aktivitas latihan dengan maksimal. “Waktu awal-awal hamil, saya sering muntah-muntah. Akhirnya latihan telat, dan pemain-pemain lain juga sudah selesai latihannya,” ucap Suwarti.

“Untungnya anak saya yang di kandungan ini bisa diajak kerja sama,” imbuh Suwarti sambil tersenyum.

Suwarti kali pertama mengetahui hamil saat test event Asian Para Games 2018 pada Juli lalu. Saat itu, dia berkonsultasi dengan dokter dan tim pelatih soal partisipasinya pada Asian Para Games 2018.

Setelah berkonsultasi, dokter menyatakan kondisi Suwarti sehat dan diperbolehkan bertanding. “Jadi, Asian Para Games 2018 ini event olahraga terakhir saya sebelum mengambil cuti hamil,” ucap Suwarti.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya