Liputan6.com, Jakarta - Dokter Gamal Albinsaid menilai sosok capres 02 Prabowo Subianto memiliki kepemimpinan yang kuat untuk membenahi ekonomi ke depan. Dokter muda tersebut resmi bergabung di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai juru bicara.
"Prabowo sosok yang otentik, low profile, high impact. Jadi betul-betul beliau memiliki strong leadership yang saya anggap bisa menguatkan ekonomi ke depan. Dan kita memilih kan satu paket, presiden dan wakil presiden," kata dia di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Advertisement
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar Malang itu memandang, Prabowo-Sandi merupakan kolaborasi yang pas untuk membenahi masalah ekonomi Indonesia.
"Jadi kalau istilah saya mereka ini dua dynamic, betul-betul chemistry yang cocok untuk menghadapi permasalahan ekonomi ke depan," ucapnya Gamal.
Alasan pencetus Klinik Asuransi Premi Sampah ini gabung ke BPN bukan asal mendukung Prabowo-Sandiaga. Melainkan ada kesamaan visi misi dan pemahaman soal ekonomi.
"Sehingga saya selalu sampaikan bahwa Pak Prabowo dan Sandiaga punya visi yang kuat untuk menghadapi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial. sehingga kami fokus pada dua hal utama yang sederhana sekali. Harga-harga yang murah dan membuka lapangan kerja," tutur Gamal.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Tak Pandai Pencitraan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar mengkritik Capres Prabowo Subianto karena sulit pencitraan. Menurut Dahnil, Prabowo terlalu asli menjalankan kesehariannya.
"Saya minta Pak Prabowo gimmick, naik motor gitu, pakai baju kaos gimana gitu, tapi beliau tidak mau. Karena beliau sukanya berkuda, pakai baju yang itu-itu saja, karena beliau ini asli, authentic, enggak pencitraan," kata Dahnil di sebuah diskusi di Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Sikap Prabowo tersebut, menurut dia, juga tercermin dalam gaya kepemimpinannya. Dahnil mengemukakan, Prabowo adalah sosok pemimpin yang demokrasinya paling asli, menciptakan politik ide membangun nalar.
"Jadi susah menemukan demokrasi yang tampil authentic seperti Pak Prabowo. Politik yang bukan hanya ajang adu ide, tapi juga seni membangun nalar argumentasi," jelas Koordinator Jubir Prabowo-Sandi ini.
Terakhir, Dahnil mengakui bahwa sepak terjang Prabowo bukan hanya dengan narasi kerja, namun juga lewat pidato-pidato kebangsaan yang menggerakkan.
"Pidato itu untuk menggerakkan, karena orang yang enggak bisa mikir, mereka bikin kalimat kerja, kerja, kerja, saja tapi tidak perlu pidato karena menurutnya yang penting kerja," Dahnil menyudahi.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement