Gempa Situbondo Merenggut Korban Jiwa 3 Orang

Korban meninggal gempa Situbondo akibat tertimpa bangunan yang roboh.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 11 Okt 2018, 05:27 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengkonfirmasi dampak gempa Situondo magnitudo 6,3 ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Tiga orang meninggal dunia akibat gempa Situbondo adalah:

1) Nuril Kamiliya (7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

2) H. Nadhar (55) Dusun. Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

3) Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

"Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari (11/10/2018) saat korban sedang tidur. Tiba-tiba gempa Situbondo mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," tulis Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu beberapa rumah mengalami kerusakan akibat gempa, BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan. Kerusakan rumah terdapat di beberapa wilayah yaitu di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi, Kopedi Kecamatan Bluto, Kertasada Kecamatan Kalianget, Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi dan Nyabakan timur Kecamatan Batang.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya